Pulihkan Mental Korban Banjir Demak, Polri Terjunkan Tim

Zulkifli Fahmi
Senin, 25 Maret 2024 14:35:00

Murianews, Demak – Polri menerjunkan timnya untuk memulihkan mental para korban banjir Demak, Jawa Tengah. Trauma healing dan Psikososial itu dipimpin As SDM Kapolri Irjen Dedy Prasetyo.
Kegiatan itu juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Polda Jateng dan konselor dari Polres Demak. Misi Kemanusiaan Polri untuk Bencana Hydrometeorology di Jateng itu digelar di Posko Pengungsian SDN 3 Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Sabtu (23/3/2024) lalu.
Di kesempatan itu, Irjen dedi dan pejabat lainnya berinteraksi dengan anak-anak yang mendapatkan terapi trauma healing. Mereka sempat mengajak bercana agar anak-anak korban banjir tersebut tak stres akibat bencana yang dialaminya.
Irjen Dedi juga menemui para orang tua dan berbincang santai untuk menghibur para pengungsi. Jenderal bintang dua ini juga menyempatkan melihat anggota polwan di dapur umum untuk menyiapkan segala kebutuhan makanan bagi pengungsi korban banjir Demak.
”Kita lihat atas sinergitas dan kolaborasi bersama TNI, Polri, relawan dan Pemda, pengungsi korban dapat tertangani sangat baik. Anak-anak kita lakukan trauma healing, kebutuhan para pengungsi tercukupi, tempat untuk tinggal cukup bersih,” kata Dedi, dikutip dari laman Humas Polri.
Ia menuturkan bencana banjir yang menimpa wilayah Demak dalam kurun waktu Februari dan Maret itu menjadi keprihatinan bersama, termasuk instansi Polri.
Ia berharap bantuan kemanusiaan kali ini bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak sehingga meringankan penderitaan.
”Kami dari jajaran Polri rasa prihatin atas kejadian ini semoga bantuan yang kami bawa bisa bermanfaat terdampak,” tandasnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut bahwa wilayah yang terdampak banjir di Jateng kini tersisa 3 kabupaten yaitu Pati, Kudus, dan Demak. Dari tiga kabupaten itu, total ada 29 ribu pengungsi yang tersebar di 31 titik pengungsian.
Pihaknya mendorong proses pemulihan atau recovery bagi warga di wilayah terdampak. Termasuk juga perbaikan rumah warga dan sarana prasarana serta faslitas publik.