Kebakaran, Rumah Nenek 79 Tahun di Kendal Ludes
Zulkifli Fahmi
Rabu, 27 Maret 2024 12:20:00
Murianews, Kendal – Musibah kebakaran menimpa rumah Ngatemi, seorang nenek di Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Rabu (27/3/2024) pagi.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, nenek yang tinggal sebatang kara itu tak berada di rumah.
Peristiwa itu diketahui, saat tetangga korban, Nur Saidi berjalan di depan rumah korban. Saat itu, ia melihat ada asap dari dalam rumah korban.
”Waktu itu memang saya lihat kok ada asap terus memanggil orang lain untuk mengecek ke rumah Ngatemi,” katanya seperti dikutip dari AyoSemarang.
Saat dicek, api di dalam rumah korban sudah membesar. Diduga, api berasal dari dalam kamar koban.
Mengetahui kondisi itu, ia dan para warga kemudian mencoba memadamkan api. Sebagian lainnya menghubungi pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman kebakaran tersebut.
Setibanya dilokasi, pemadam kebakaran kemudian langsung membantu proses pemadaman dan melokalisir agar api tak menjalar ke rumah warga lainnya.
Kapolsek Gemuh Iptu Effendi Yulianto membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah di Jenarsari. Ia menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga pemilik rumah.
”Saat dicek api sudah membakar bagian dalam rumah. Saat itu pemilik rumah tidak ada di rumahnya,” terang kapolsek.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang mengenai kasur. Korban diduga lupa mematikan obat nyamuk bakar tersebut sehingga menyebabkan kebakaran.
Meski begitu, ia akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Kasus tersebut pun ditangani pihaknya.
Akibat kebakaran tersebut, rumah Ngatemi yang terbuat dari kayu jati hampur seluruhnya hangus. Barang-barang di dalamnya pun ludes.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Saat ini, pemilik rumah sementara pindah ke saudaranya dan kasus kebakaran ini dalam penanganan Polsek Gemuh Kendal.
Murianews, Kendal – Musibah kebakaran menimpa rumah Ngatemi, seorang nenek di Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Rabu (27/3/2024) pagi.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, nenek yang tinggal sebatang kara itu tak berada di rumah.
Peristiwa itu diketahui, saat tetangga korban, Nur Saidi berjalan di depan rumah korban. Saat itu, ia melihat ada asap dari dalam rumah korban.
”Waktu itu memang saya lihat kok ada asap terus memanggil orang lain untuk mengecek ke rumah Ngatemi,” katanya seperti dikutip dari AyoSemarang.
Saat dicek, api di dalam rumah korban sudah membesar. Diduga, api berasal dari dalam kamar koban.
Mengetahui kondisi itu, ia dan para warga kemudian mencoba memadamkan api. Sebagian lainnya menghubungi pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman kebakaran tersebut.
Setibanya dilokasi, pemadam kebakaran kemudian langsung membantu proses pemadaman dan melokalisir agar api tak menjalar ke rumah warga lainnya.
Kapolsek Gemuh Iptu Effendi Yulianto membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah di Jenarsari. Ia menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga pemilik rumah.
”Saat dicek api sudah membakar bagian dalam rumah. Saat itu pemilik rumah tidak ada di rumahnya,” terang kapolsek.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang mengenai kasur. Korban diduga lupa mematikan obat nyamuk bakar tersebut sehingga menyebabkan kebakaran.
Meski begitu, ia akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Kasus tersebut pun ditangani pihaknya.
Akibat kebakaran tersebut, rumah Ngatemi yang terbuat dari kayu jati hampur seluruhnya hangus. Barang-barang di dalamnya pun ludes.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Saat ini, pemilik rumah sementara pindah ke saudaranya dan kasus kebakaran ini dalam penanganan Polsek Gemuh Kendal.