Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY memastikan jalanan di Jawa Tengah siap dilintasi pemudik lebaran 2024.

Pernyataan itu disampaikan Kepala BBPJN Jateng-DIY Rien Marlia, Rabu (27/3/2024). Ia mengatakan, jalan nasional di Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi yang lebih mantab ketimbang tahun sebelumnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei semester II tahun 2022, kemantapan jalan nasional di Jateng-DIY sebesar 94,31%. Sedangkan hasil survei di semester yang sama tahun 2023, kemantapan jalan nasional di Jateng-DIY naik 96,97%.

Rien menjelaskan, total panjang jalan nasional di wilayah Jateng-DIY mencapai 1.887,29 km dengan rincian, sepanjang 1.580,95 km di Jateng dan 306,34 km di DI Yogyakarta.

Sementara, terkait jalan rusak di Kecamatan karanganyar, Kabupaten Demak akibat banjir dipastikan aman dilalui saat mudik Lebaran nanti. Rien menjelaskan, saat ini jalan tersebut masih proses perbaikan.

Ia menjelaskan, perbaikan sudah dilakukan sejak 24 Maret 2024. Saat ini, proses pengaspalan ulang masih dilakukan, mulai dari arah Kudus menunju Semarang.

Total jalan yang diaspal ulang yakni, 1,4 km di KM 44+550 sampai 45+900. Arus lalu lintas saat ini bisa dilalui dua arah, tetapi ada contraflow di KM 44 hingga Jembatan Tanggulangin Kudus karena masih dikerjakan.

Rien menargetkan, pengaspalan ulang disepanjang 1,4 km dapat selesai Sabtu (30/3/2024). Kemudian, pengaspalan ulang dilanjutkan pada arah Semarang-Kudus, sepanjang 300 meter.

”Perbaikan aspal arah Semarang – Kudus sepanjang 300 meter hari Minggu, 31 Maret 2024 dan selesai pada hari yang sama,” katanya dikutip dari Suara.com, Kamis (28/3/2024).

Sebagai informasi, seluruh pekerjaan konstruksi dihimbau oleh pemerintah untuk dapat selesai atau dihentikan pada H-10 hingga H+10 lebaran.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, jalan utama yang menjadi rute mudik-balik memang menjadi perhatiannya. Terutama di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak usai diterjang banjir beberapa waktu lalu.

”Apalagi jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, ketika ini sebentar lagi arus mudik kemudian nanti arus balik," kata dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono mengatakan, perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat banjir dan longsor ditergetkan selesai H-7 lebaran.

”Untuk perbaikan jalan provinsi kita menunggu setelah surut. Setelah surut kita akan laksanakan perbaikan dengan menambal lubang. Nanti H-7 Lebaran selesai,” katanya.

Berdasarkan perhitungannya, jalan yang rusak akibat banjir diperkirakan mencapai 100 km. Panjang itu terbagi di berbagai spot.

Jalan yang banyak rusak di antaranya lingkar Purwodadi, Grobogan, Jati (Kudus)-Klambu (Grobogan), dan Kudus-Margoyoso (Jepara). Perbaikan jalan itu dilakukan dengan pengaspalan, jalan-jalan yang rusak diperbaikan dengan penambalan.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler