Kamis, 20 November 2025

Di samping kegiatan tersebut, Baznas Jateng juga berperan dalam penanganan bencana, bantuan modal usaha produktif, pelatihan kerja, dan sebagainya.

Terkait dorongan untuk peningkatan potensi Zakat di Jateng Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng, Ahmad Darodji optimis dapat melakukannya.

”Kami optimis kalau Pj Gubernur terus mendorong. Kami juga akan lakukan ekstensifikasi. Instansi yang belum ada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) akan disurati agar membentuk UPZ,” kata Darodji

Menurutnya, daerah yang mampu mengumpulkan zakat dengan jumlah yang besar, pembangunan daerahnya pun bagus. Sebab, Baznas bisa menjadi tumpuan pemerintah daerah.

Meski mencapai Rp 3,1 triliun, perolehan zakat di Jateng masih di bawah DKI Jakarta. Meski begitu, Jateng memilki potensi yang lebih besar, karena memiliki 35 kabupaten/ kota.

Menurut Ketua Baznas RI Noor Achmad, apabila perolehan zakat tingkat provinsi dan kabupaten/ kota tersebut dapat optimal, Jawa Tengah akan menjadi daerah dengan perolehan zakat terbesar di Indonesia.

”Kita harus memfasilitasi para muzakki, untuk membersihkan diri dan membuat ketenangan dengan membayar zakat. Kalau perolehan zakat di daerahnya besar, akan sangat mudah untuk menjalankan program di daerah itu. Penggunaan zakat diperbolehkan kalau itu untuk orang miskin dan penanganan stunting,” katanya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler