Penemuan Mayat Korban Pengeroyokan Gegerkan Gunungpati Semarang

Murianews, Semarang – Warga Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang digegerkan dengan adanya penemuan mayat di sungai perbatasan Gunungpati dan Jatibarang.

Mayat tersebut ditemukan Minggu (28/4/2024). Belakangan, jasad yang diketahui bernama Puguh Pramoni (34) warga Bongsari Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang itu merupakan korban pengeroyokan.

”Jadi kemarin (Minggu, 28 April 2024) ada temuan mayat di daerah Gunungpati, sehingga korban kita bawa ke rumah sakit selanjutnya kita lakukan autopsi kepada korban,” kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena seperti dikutip dari Jatengnews.id, Selasa (30/4/2024).

Dari hasil autopsi, polisi menyimpulkan Puguh merupakan korban pengeroyokan. Itu dilihat dari adanya luka lebam di tubuh korban. Polisi juga mendapati sajam dari pelaku yang saat ini telah diamankan.

Ia mengatakan, dari data sementara yang dikumpulkan, Puguh sebelumnya menjadi korban pengeroyokan di dekat lokasi penemuan mayatnya.

Diduga, korban berlari setelah dikeroyok dan melompat ke sungai sebelum jasadnya ditemukan di sungai.

”Korban sebelumnya terlibat perkelahian sama temannya, pengeroyokan sehingga korban melarikan diri ke suangai sehingga bisa ditemukan di sungai kemarin itu,” jelasnya kronologi korban.

Polisi kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dari kasus itu, polisi menyebut ada tiga tersangka dalam pengeroyokan tersebut.

Salah satu dari tersangka yakni Sutrisno (30) telah berhasil ditangkap. Sementara dua lainnya yakni Winardi dan Arif masih dalam pencarian.

”Waktu itu kita dapat informasi, lalu kita amankan (Sutrisno) di rumahnya,” ujarnya.