Amankan Pilkada 2024, Satlinmas Jateng Diimbau Jaga Kesehatan
Zulkifli Fahmi
Senin, 23 September 2024 19:36:00
Murianews, Boyolali – Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) diimbau menjaga kesehatannya menjelang Pilkada 2024. Dengan begitu, mereka diharapkan tidak jatuh sakit, bahkan meninggal dunia ketika bertugas nanti.
Itu diungkapkan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat memimpin Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas dalam Pengamanan Penyelenggaraan Pilkada 2024 di di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (24/9/2024).
Pernyataannya itu, berkaca dari Pilpres dan Pileg 2024, pada Februari 2024 lalu. Saat itu, ada beberapa petugas, termasuk Satlinmas yang sakit hingga meninggal dunia. Nana pun meminta insiden itu terus dievaluasi.
’’Jangan sampai kejadian seperti itu terjadi. Kami mencegah kejadian tersebut, kami lakukan screening kesehatan untuk cek sehat atau tidak untuk Satlinmas,’’ tuturnya.
Dalam arahannya, Nana menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi petugas Satlinmas. Sebab, kesehatan adalah hal utama, sehingga mereka dapat optimal dalam menjalankan tugas.
Ia menuturkan, saat pemilu lalu, ada sekitar 20 orang petugas yang meninggal dunia. Baik itu meninggal karena sakit, kecapekan, atau lainnya.
’’Dari Pemprov sudah memberikan bantuan kepada keluarga, sebagai bentuk ucapan duka cita kepada almarhum dan keluarga. Berikutnya kami terus evaluasi jangan sampai kejadian seperti itu terjadi,’’ ucap Nana.
Di samping itu, ia juga menginstruksikan agar Satlinmas mengetahui tugas-tugasnya, serta memahami apa yang dihadapi dan perkembangannya, termasuk potensi kerawanan pilkada.
’’Mereka tidak kerja sendiri. Mereka akan kerja sama dengan TNI, Polri, masyarakat lainnya. Ada juga kepala desa,’’ ujarnya.
Menurut Nana, kesiapsiagaan sangat dibutuhkan guna mengetahui sejauh mana pelaksanaan kesiapan pengamanan nanti. Bahkan itu harus dilakukan dalam waktu dekat hingga puncaknya pada hari pemungutan suara Pilkada 2024.
Plt Kasatpol PP Jateng, Retno Fajar Astuti mengatakan, dalam menghadapi Pilkada 2024 ini, pihaknya sudah melakukan screening kesehatan sejak awal.
’’Pemeriksaan kesehatan secara lengkap sejak awal di masing-masing kabupaten dan kota. KPU yang memiliki gawe ini, tentu KPU sudah lakukan screening bagi calon peserta Satlinmas, yang dilibatkan sebagai tenaga Pengamanan di TPS,’’ kata Retno di lokasi.
Ia menjelaskan, ada 113.622 personel di antara 253 ribu orang yang bertugas di 56.812 TPS. Jumlah itu masih sangat cukup untuk pengamanan Pilkada.
’’Teman yang dilibatkan di TPS itu kan sudah ada periodenya (waktu kerjanya), yaitu sebelum pelaksanan, dan sesudah. Itu dilakukan selama tiga hari. Kadang ada beberapa yang sebelumnya, ada koordinasi, itu butuh tenaga untuk persiapan. Tapi waktu resminya (waktu resmi kerja Satlinmas) tiga hari,’’ jelas Retno.



