Rob Meninggi, Hindari Sayung Demak di Jam Segini Besok
Zulkifli Fahmi
Kamis, 26 September 2024 18:36:00
Murianews, Demak – Banjir rob kembali menggenangi Jalan Pantura, tepatnya di depan PT HIT Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir. Bahkan kondisinya cukup tinggi pada, Jumat (27/9/2024) nanti.
Berdasarkan Informasi Prakiraan Pasang Surut wilayah Semarang yang diunggah di Instagram, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, @maritimsemarang, ketinggian pasang air laut mencapai 1,1 meter.
’’Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) berlaku tanggal 27 September 2024 Pukul 03.00 - 07.00 WIB. Mohon menjadi perhatian bagi wilayah pesisir yang biasa terdampak banjir Rob untuk dapat diantisipasi,’’ tulis Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang.
Dalam unggahannya, menyebutkan ketinggian pasang setinggi 1,1 meter melebihi batasnya yakni 0,6 meter. Dengan begitu, akan terjadi rob di titik tersebut.
Waktu tingginya rob, diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 WIB dan 05.00 WIB. Saat itu, air pasang mencapai ketinggian 1,1 meter.
Sementara rob sudah mulai naik diperkirakan sejak pukul 01.00 WIB, saat itu ketinggian pasang air laut dititik 0,7 meter, kemudian naik lagi menjadi 0,8 meter pada pukul 02.00 WIB.
Pada pukul 03.00 WIB, air pasang kembali naik di posisi 1 meter dan 1,1 meter pada pukul 04.00 WIB serta 05.00 WIB.
Kemudian mulau surut pada pukul 06.00 WIB yakni di posisi 1 meter, dan terus menyusut secara bertahap, 0,8 meter pada pukul 07.00 WIB dan 0,6 pada pukul 08.00 WIB. Rob diperkirakan kembali terjadi pada pukul 17.00 WIB. Saat itu posisi air pasang di angka 0,7 meter.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menjelaskan, akibat adanya aktivitas pasang air laut dapat memenuhi dinamika pesisir di wilayah Pantura Jateng, berupa rob.
Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.
’’Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir (rob) serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,’’ lanjutnya.



