Cegah TPA Puri Cempo Kebakaran, Pemkot Solo Upayakan ini
Zulkifli Fahmi
Kamis, 3 Oktober 2024 19:38:00
Murianews, Solo – Pemkot Solo mengupayakan langkah pencegahan terjadinya kebakaran dan kekeringan di tengah cuaca panas ekstrem di wilayahnya akhir-akhir ini. Salah satu titik yang diwaspadai yakni TPA Putri Cempo.
Kepala DLH Kota Solo Kristiana Hariyati mengatakan salah satu upaya antisipasi yang dilakukan pihaknya yakni dengan menyemprotkan air ke tumpukan sampah di TPA.
’’Kami meminimalkan potensi kebakaran tumpukan sampah di TPA dengan rutin menyemprot air agar tidak tiba-tiba terbakar,’’ katanya, dikutip dari Antara, Kamis (3/10/2024).
Di sisi lain, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo juga menyiagakan petugas selama 24 jam agar lebih cepat dalam penanganan bencana kebakaran.
’’Selain itu, kami juga rutin melakukan pengecekan hidran di sejumlah titik di Solo agar upaya pemadaman lebih efektif saat terjadi kebakaran,’’ kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta Sutarjo.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan. Sebab, aktivitas itu berpotensi mengakibatkan kebakaran yang lebih besar.
’’Temuan kebakaran lahan kosong di kabupaten sebelah itu biasanya karena sisa pembakaran sampah,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota solo Nico Agus Putranto mengatakan pihaknya juga masih terus menyiagakan sejumlah sejumlah peralatan penanganan bencana, seperti tandon air portabel.
’’Sejauh ini belum ada temuan, namun siaga bencana kekeringan masih aktif hingga saat ini. Tim tetap kami siagakan untuk memantau wilayah rawan kekeringan di Solo,’’ katanya.
Diketahui, sebelumnya BMKG memberikan peringatan adanya potensi peningkatan suhu udara pada Oktober 2024 ini. Berdasarkan pengamatan klimatologo selama 30 tahun (1991-2020), Oktober menjadi bulan dengan suhu rata-rata maksimal.
Dalam catatatnnya, wilayah Jawa Tengah pernah mengalami suhu maksimum hingga 39,5 derajat celcius pada 2015. Kemudian, pada 2023, tercatat pernah mengalami suhu maksimum di angka 38,1 derajat celcius.
’’Artinya adanya potensi wilayah Jateng (terutama di bagian Pantura) mencapai suhu rata-rata maksimum pada siang hari, tentunya jika cuaca cerah tidak ada tutupan awan,’’ tulis keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Senin (30/9/2024).



