Kasus tersebut kini tengah diselidiki kepolisian setempat.
Perempuan yang teridentifikasi berinisial C itu ditembak oleh seorang pria tak dikenal. Kasus itu pun mengejutkan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan dari kepolisia, insiden itu berawal saat korban sedang berada di dalam indekosnya.
Tiba-tiba seorang pria mendatangi tempatnya dan langsung menembak korban dengan senjata yang diduga replika airsoft gun. Tembakan itu mengenai lengan dan perut korban.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur. Sementara korban langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Kini, korban masih menjalani perawatan atas luka-lukanya.
’’Kasusnya sudah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim kami, dan kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,’’ ujar Andre seperti dikutip Murianews, Jumat (4/10/2024).
Murianews, Semarang – Seorang remaja perempuan 14 tahun menjadi korban penembakan di sebuah indekos Jalan Pusponjolo Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2024) malam.
Kasus tersebut kini tengah diselidiki kepolisian setempat.
Perempuan yang teridentifikasi berinisial C itu ditembak oleh seorang pria tak dikenal. Kasus itu pun mengejutkan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan dari kepolisia, insiden itu berawal saat korban sedang berada di dalam indekosnya.
Tiba-tiba seorang pria mendatangi tempatnya dan langsung menembak korban dengan senjata yang diduga replika airsoft gun. Tembakan itu mengenai lengan dan perut korban.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur. Sementara korban langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Kini, korban masih menjalani perawatan atas luka-lukanya.
Melansir dari Antara, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar membenarkan adanya insiden itu. Ia mengatakan, saat ini tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang telah bergarak.
’’Kasusnya sudah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim kami, dan kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,’’ ujar Andre seperti dikutip Murianews, Jumat (4/10/2024).
Andre belum bisa mengungkapkan motif dari penembakan itu. Pihaknya juga belum bisa menyampaikan identitas pelaku secara terperinci.
Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan mendalami kronologi kejadian tersebut guna menentukan apakah penembakan bersifat acak atau ada motif tertentu.
Polisi juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melaporkannya guna mempercepat proses penyelidikan.
Kasus ini menambah daftar insiden kekerasan yang melibatkan senjata replika, yang meskipun tidak mematikan, tetap menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan publik.
Warga di sekitar lokasi kejadian mengaku cemas atas insiden tersebut dan berharap agar pelaku dapat segera ditangkap. Polisi berjanji akan segera memberikan perkembangan terbaru setelah pelaku berhasil diamankan.