Sementara itu, Kabiro Organisasi Kepegawaian Setda Jateng, Dadang Soemantri menuturkan, penghargaan itu terkait dengan inovasi pelayanan publik dilaksanakan di dua rumah sakit umum daerah (RSUD).
Ia menjelaskan, inovasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo yakni, mengembangkan sistem persediaan obat/farmasi, sistem antrian layanan pasien, dan sistem SMS Gateway menuju registrasi online.
Ia menyebut, penghargaan itu sebagai bukti apa yang sudah dilaksanakan di Pemprov Jateng, di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Nana Sujana sudah on the track.
Pemprov Jateng pun terus mendorong pemerintah kabupaten/ kota untuk aktif berinovasi.
’’Kami terus melakukan mengembangkan untuk pelayanan terbaik bagi masyarakat. Banyak hal yang sudah dilakukan dengan kabupaten/kota,’’ kata dia.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan, sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah sangat penting untuk dibangun. Tujuannya adalah memastikan bahwa reformasi birokrasi memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Murianews, Jakarta – Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) berikan dua penghargaan sekaligus pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Penghargaan itu, meliputi kategori Instansi Pembina di lingkup provinsi dalam pelayanan publik dan kategori Inovasi kelompok berkelanjutan dalam pelayanan publik.
Menpan RB Abdullah Azwar Annas menyerahkan langsung penghargaan itu pada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Penghargaan diserahkan dalam acara Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Selasa (8/10/2024).
’’Penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh pegawai negeri sipil di Jateng. Kami berkoitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,’’ kata Nana.
Nana mengatakan, penghargaan itu sebagai penambah motivasi bagi Pemprov Jateng dan kabupaten/kota untuk lebih dekat dengan masyarakat, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
Menurutnya, inovasi pelayanan publik adalah salah satu strategi guna mewujudkan pelayanan masyarakat yang berkualitas.
Maka dari itu, pelayanan harus diberikan dengan mudah, murah, cepat, berkualitas, dan akuntabel.
Sementara itu, Kabiro Organisasi Kepegawaian Setda Jateng, Dadang Soemantri menuturkan, penghargaan itu terkait dengan inovasi pelayanan publik dilaksanakan di dua rumah sakit umum daerah (RSUD).
Keduanya, yakni RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Kabupaten Banyumas dan RSUD Dr Rehatta Kabupaten Jepara.
Ia menjelaskan, inovasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo yakni, mengembangkan sistem persediaan obat/farmasi, sistem antrian layanan pasien, dan sistem SMS Gateway menuju registrasi online.
Sedangkan inovasi RSUD Dr Rehatta adalah perawatan luka kusta menyeluruh dengan garden healing, mentoring, dan kolaborasi yang terintegrasi.
Ia menyebut, penghargaan itu sebagai bukti apa yang sudah dilaksanakan di Pemprov Jateng, di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Nana Sujana sudah on the track.
Pemprov Jateng pun terus mendorong pemerintah kabupaten/ kota untuk aktif berinovasi.
’’Kami terus melakukan mengembangkan untuk pelayanan terbaik bagi masyarakat. Banyak hal yang sudah dilakukan dengan kabupaten/kota,’’ kata dia.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan, sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah sangat penting untuk dibangun. Tujuannya adalah memastikan bahwa reformasi birokrasi memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
