Ia menjelaskan, pertandingan bola voli itu digelar di Desa Kendalsari. Supadi pun menghadirinya.
Dari keterangan yang diterimanya, Supadi sudah sempat mengeluhkan sakit di dadanya. Keluhan itu sudah didapatkan sekitar sepekan sebelumnya.
Sekretaris Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Suswanto juga membenarkan kabar duka tersebut. Almarhum sempat menonton pertandingan bola voli.
’’Pulang nonton voli tak sadarkan diri dibawa ke Puskesmas tidak tertolong,’’ ungkapnya.
Murianews, Klaten – Kabar duka menyelimuti Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kades Kendalsari, Supadi (52) meninggal dunia.
Berdasarkan kabar yang diterima, Supadi meninggal usai menonton pertandingan bola voli di desanya, Jumat (25/10/2024) malam.
Ia kemudian berpamitan meski pertandingan belum selesai. Namun, Supadi tiba-tiba tak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Kemalang, Jumat (25/10/2024) pukul 23.30 WIB.
Meski mendapatkan penanganan, nyawa Supadi tak tertolong. Jenazah telah dimakamkan di pemakaman desa setempat pukul 13.00 WIB.
Kabar meninggalnya Kades Kendalsari dibenarkan Kapolsek Kemalang, Polres Klaten, AKP Sarwoko. Ia mengatakan Supadi meninggal dunia saat menyaksikan pertandingan bola voli.
’’Saat menonton bola voli tersebut informasinya mau pulang merasakan sesak. Kemudian digotong dan dibawa ke Puskesmas tetapi meninggal dunia,’’ jelas Sarwoko seperti dikutip dari Detik.com, Sabtu (26/10/2024).
Nyeri Dada
Ia menjelaskan, pertandingan bola voli itu digelar di Desa Kendalsari. Supadi pun menghadirinya.
Dari keterangan yang diterimanya, Supadi sudah sempat mengeluhkan sakit di dadanya. Keluhan itu sudah didapatkan sekitar sepekan sebelumnya.
Sekretaris Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Suswanto juga membenarkan kabar duka tersebut. Almarhum sempat menonton pertandingan bola voli.
’’Pulang nonton voli tak sadarkan diri dibawa ke Puskesmas tidak tertolong,’’ ungkapnya.