Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Kendal – Naufal Dzul Faqar (19), pria asal Magelang pelaku pembunuhan santriwati di Kendal, Jawa Tengah sempat berdalih membunuh korbannya menggunakan bambu.

Namun, Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan, polisi tak percaya begitu saja. Polisi kemudian membawa pelaku ke tempat kejadian dan diminta menunjukkan di mana bambu itu dibuang.

Ketika di lokasi kejadian, pelaku pun tak bisa menunjukkan bambu yang digunakan untuk membunuh korban. Pengakuan pelaku pun berbelit-belit, hingga akhirnya diperiksa kembali.

’’(Setelah itu) Baru dia ngaku kalau digorok dengan pisau dan pisaunya disimpan di tempat kosnya,’’ ungkap Rizky, seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (30/10/2024).

Setelah mengaku membunuh menggunakan pisau, polisi kemudian menggeledah tempat kos pelaku. Pisau itu pun kemudian ditemukan di lantai lemari pakaian.

’’Kita ajak tersangka ini ke kosnya dan kami lakukan penggeledahan di kamarnya,’’ paparnya.

Dari pengakuan pelaku, pisau itu dibelinya secara online seharga Rp 55 ribu. Ia selalu membawa pisau tersebut setiap bepergian.

Pelaku mengaku membeli dan membawa pisau itu untuk alasan menjaga diri. Namun, ketika sedang bekerja, pisau itu ditinggal.

Bunuh dan perkosa korban

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler