HRD PT Master Kidz Indonesia Boy Argo Yulianto mengatakan, pihaknya belum mengetahui detail kronologi kejadian kebakaran itu.
’’Saya dapat kabar pabrik terbakar sekitar jam 08.30 WIB. Memang jam segitu aktifitas karyawan sudah mulai kerja,’’ kata Argo, Jumat (1/11/2024) seperti dikutip dari Detik.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya munculnya api berawal dari lantai dua di bagian painting. Meski begitu, pihaknya masih belum mengetahui pastinya.
Dalam kebakaran, Argo menambahkan, sejumlah karyawannya mengalami luka lecet dan satu orang tak sadarkan diri akibat menghirup asap.
’’Alhamdulilah tidak ada korban jiwa namun beberapa karyawan mengalami luka lecet. Ada yang pingsan satu orang tapi sudah membaik mungkin karena tadi menghirup asapnya,’’ jelasnya.
Ia menjelaskan, insiden itu terjadi saat karyawan sif pagi pukul 07.00 WIB sedang bekerja. Setelah ada kebakaran, seluruh karyawan langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Murianews, Kendal – Pabrik mainan di Kawasan Industri Kendal (KIK) kebakaran, Jumat (1/11/2024). Api kebakaran diduga berasal dari lantai dua di bagian painting.
HRD PT Master Kidz Indonesia Boy Argo Yulianto mengatakan, pihaknya belum mengetahui detail kronologi kejadian kebakaran itu.
’’Saya dapat kabar pabrik terbakar sekitar jam 08.30 WIB. Memang jam segitu aktifitas karyawan sudah mulai kerja,’’ kata Argo, Jumat (1/11/2024) seperti dikutip dari Detik.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya munculnya api berawal dari lantai dua di bagian painting. Meski begitu, pihaknya masih belum mengetahui pastinya.
Dalam kebakaran, Argo menambahkan, sejumlah karyawannya mengalami luka lecet dan satu orang tak sadarkan diri akibat menghirup asap.
’’Alhamdulilah tidak ada korban jiwa namun beberapa karyawan mengalami luka lecet. Ada yang pingsan satu orang tapi sudah membaik mungkin karena tadi menghirup asapnya,’’ jelasnya.
Ia menjelaskan, insiden itu terjadi saat karyawan sif pagi pukul 07.00 WIB sedang bekerja. Setelah ada kebakaran, seluruh karyawan langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Hanguskan 85 Persen Bangunan
Terkait kerugiannya, pihaknya belum bisa memperkirakannya. Namun, kebakaran itu menghanguskan sekitar 85 persen bangunan pabrik.
’’Untuk nominal kerugian kami belum tahu berapa jumlahnya tapi yang jelas 85 persen bangunan habis terbakar,’’ jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui. Saat ini, petugas di lapangan masih berjibaku memadamkan api.
’’Kejadiannya jam 08 30 WIB tadi. Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnnya dan masih dalam penyelidikan karena api juga belum padam,’’ kata Edi.
Sementara itu, Kasi Opsdal Damkar Kendal, Jambari menambahkan pihaknya masih berupaya memadamkan api. Dia menyebut ada sekitar tiga titik api yang sulit dipadamkan karena terkendala cuaca dan pasokan air.
’’Saat ini masih ada 2 sampai 3 titik yang belum bisa dipadamkan termasuk bangunan gudang karena faktor anginnya agak kencang dan pasokan air. Kami terus berusaha memadamkannya,’’ pungkas Jambari.