Murianews, Purworejo – Sebuah bus antarkota – antar provinsi (AKAP) jurusan Yogyakarta-Pekanbaru-Palembang terbakar di Jalan Gajah Mada, tepatnya depan Terminal Purworejo dan Polres Purworejo, Rabu (8/11/2024).
Akibatnya, para penumpang bus Bayu Mawla Putra bernomor polisi AD 1427 EF itu berhamburan karena panik. Insiden itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Sopir bus, Yudi Ferianto (42) mengatakan, mulanya seorang pemotor yang berada di belakangnya memberitahukan kalau bus yang dikemudikannya terbakar.
Ia kemudian menghentikan bus yang mengangkut penumpang menuju Yogyakarta itu. Saat itu, bus hanya ada empat orang penumpang.
’’Yang ngasih tahu pesepeda motor, bilang 'mas bawahnya ada api bagian belakang', terus saya langsung berhenti. Dari arah barat mau ke Yogyakarta,’’ kata Yudi, Rabu (6/11/2024) seperti dikutip dari Detik.com.
Anggota polisi yang mengetahui kebakaran itu berusaha memadamkan api dengan alat pemadan api ringan (APAR). Namun, usahanya tak menghasilkan hingga akhirnya melaporkan kejadian itu ke pemadan kebakaran.
Mendapatkan laporan kebakaran tersebut, petugas damkar langsung meluncur ke lokasi. Sedikitnya tiga unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Penyebab Kebakaran
Yudi menduga, kebakaran itu disebabkan karena ada masalah pada kompresor angin sehingga api langsung menyambar freon AC dan api langsung membesar.
’’Yang kebakar belakang bawah mesin, ya mungkin karena kompresor angin, enggak tahu ada yang bocor apa terus langsung nyamber apinya kan itu di AC langsung freon ada api besar. Tadi dipadamin sama polisi dulu pakai alat APAR itu tapi enggak padam-padam terus telepon damkar,’’ imbuhnya.
Salah satu penumpang, Adi Prasetyo (29) mengaku langsung panik ketika mengetahui bus yang ditumpanginya terbakar. Ia pun langsung mencari orang tuanya untuk turun dari bus secepatnya.
’’Ini rencana mau ke Bantul (Yogyakarta) mau kerja, dari Bangka Belitung. Tadi pas kebakaran ya panik lah, kan langsung cari orang tua soalnya sama orang tua, langsung turun,’’ ucapnya.