Rabu, 19 November 2025

Murianews, Purworejo – Bos dan karyawan salah satu koperasi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terlibat saling tikam. Keduanya pun kini telah dilarikan ke RSUD dr Tjitrowardojo.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Purworejo, Rabu (6/11/2024) petang. Polisi menyebut, duel itu diduga dipicu persoalan kasbon.

’’Kejadian di kantor KSP di Tambakrejo,’’ ungkap Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman Warsito dikutip dari Detik.com, Jumat (8/11/2024).

Insiden itu berawal ketika karyawan koperasi, Pendi (27) datang ke kantor usai dari lapangan. Ia kemudian mengerjakan administrasi dan menyetorkan uang pada bendahara.

Setelah itu, Pendi menghadap pimpinan koperasi bernama Purwanto (42) meminta agar dapat menambah uang kasbon yang dipinjamkan untuk nasabah.

’’Posisi duduk berhadapan, saat itu Pendi meminta kepada Purwanto agar menaikkan uang kasbon hariannya agar dapat menambah jumlah uang yang dipinjamkan ke para nasabah,’’ jelasnya.

Namun permintaan itu ditolak Purwanto. Mendapat penolakan itu, Pendi pun emosi dan langsung mendorong Purwanto hingga membentur tembok.

Kemarahan Pendi tak berhenti di sana. Ia pun mengangkat meja pimpinannya hingga terbalik.

Saling Menyerang

Melihat kemarahan Pendi, Purwanto pun ikut tersulut emosinya. Ia pun mengambil badik dari laci meja yang dibalik Purwanto untuk menakut-nakuti Pendi.

Mengetahui ada perselisihan itu, bendahara koperasi berusaha melerai dengan berteriak. Namun, suasana makin memanas hingga sang bendahara itu pun ketakutan dan lari keluar kantor untuk meminta pertolongan.

Tak lama, warga pun datang melerai pertikaian itu. Selanjutnya, Pendi keluar dari kantor dalam kondisi sudah berlumuran darah, sedangkan Purwanto terduduk di lantai kantor dengan berlumuran darah.

’’Pendi keluar dari dalam kantor dalam kondisi sudah berlumuran darah sambil berkata bahwa ia telah ditusuk duluan oleh Purwanto sambil membuang sebilah badik ke depan kantor,’’ urainya.

Kasus Ditangani Polisi

Akibat perkelahian itu, Purwanto mendapatkan luka robek di kepala bagian atas, dahi, lecet tangan dan jari-jari tangan kiri, serta patah tulang jari kelingking kanan.

Sementara Pendi mengalami luka tusuk pada perut sebelah kanan dan luka tusuk pada kepala sebelah kiri. Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kasus tersebut masih ditangani oleh polisi. Hingga kini keduanya masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

’’Ya keduanya saling serang kok, sampai sekarang masih dirawat. Ya tunggu pihak-pihak sembuh,’’ pungkasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler