Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Beruntung, dua awak pesawat yang merupakan siswa sekolah penerbangan Perkasa Flight School selamat.
Pesawat latih tersebut diketahui berjenis Piper Warrior 3 (PA28-161) PK-PBC milik Perkasa Flight School.
Sebelum mendarat darurat, pesawat sempat melintas di atas Pantai Cemara Sewu dari arah timur atau Nusawungu menuju arah barat atau Cilacap.
Salah seorang nelayan asal Desa Bunton, Salimin (30) mengaku melihat pesawat tersebut membelok dan mendarat darurat di pesisir Pantai Cemara Sewu.
Sejumlah warga segera mendekati pesawat yang mendarat darurat itu untuk membantu mengeluarkan dua awak pesawat dari dalam kabin dan memberikan pertolongan pertama kepada mereka.
Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah mengatakan, peristiwa itu diketahui ketika Cospas Sarsat mendeteksi adanya Signal Distress atau sinyal marabahaya.
Murianews, Cilacap – Sebuah pesawat latih melakukan pendaratan darurat di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (11/11/2024).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Beruntung, dua awak pesawat yang merupakan siswa sekolah penerbangan Perkasa Flight School selamat.
Pesawat latih tersebut diketahui berjenis Piper Warrior 3 (PA28-161) PK-PBC milik Perkasa Flight School.
Sebelum mendarat darurat, pesawat sempat melintas di atas Pantai Cemara Sewu dari arah timur atau Nusawungu menuju arah barat atau Cilacap.
Salah seorang nelayan asal Desa Bunton, Salimin (30) mengaku melihat pesawat tersebut membelok dan mendarat darurat di pesisir Pantai Cemara Sewu.
Sejumlah warga segera mendekati pesawat yang mendarat darurat itu untuk membantu mengeluarkan dua awak pesawat dari dalam kabin dan memberikan pertolongan pertama kepada mereka.
Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah mengatakan, peristiwa itu diketahui ketika Cospas Sarsat mendeteksi adanya Signal Distress atau sinyal marabahaya.
Kondisi Awak Pesawat
Pihaknya kemudian memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi beserta awak pesawatnya.
’’Alhamdulillah kedua siswa sekolah penerbangan tersebut dalam kondisi selamat,’’ kata Abdullah, seperti dikutip dari Antara.
Dua awak pesawat tersebut yakni Rashid (23) dan Yousuf (22) warga negara Libia. Pesawat latih itu bertolak dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Sementara itu, Kepala Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Suroso mengatakan saat ini, pesawat masih dalam pemeriksaan teknisi bandara.
Pihaknya juga masih menunggu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk investigasi penyebab pesawat latih itu mengalami pendaratan darurat.
’’Serta memindahkan pesawat tersebut kembali ke Bandara Tunggul Wulung,’’ katanya.