Terlebih saat ini, pemerintah pusat memiliki program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Makan Siang Gratis. Harapannya, ada asupan ikan dalam menu program tersebut.
Setidaknya dua hingga tiga hari ada asupan ikan, seperti lele, nila, bandeng, dan gurami.
’’Harapannya melalui ini (program MBG) bisa mengenalkan anak-anak SD untuk gemar makan ikan, agar nanti di tahun 2045 bisa menuju generasi Indonesia Emas,’’ harapnya.
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno mengatakan, kegiatan itu digelar agar program gemar mengonsumsi ikan semakin masif di masyarakat Jateng.
Sebab, ikan mengandung protein, omega, dan sejumlah nilai gizi yang memiliki manfaat untuk kecerdasan otak. Dengan begitu, dapat bermanfaat untuk menyongsong generasi emas 2045.
Menurutnya, program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo, ikan menjadi salah satu potensi besar untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan, di Indonesia.
’’Tadi ada anak yang bilang tidak suka makan ikan. Katanya enggak enak. PR-nya mengolah ikan. Kita undang anak SMK untuk kreasi, mempertemukan selera agar anak suka ikan,’’ katanya.
Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus mendorong upaya gerakan gemar makan ikan di kalangan masyarakat.
Salah satunya yakni dengan menggelar Central Java Fish Market III yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng di halaman kantor Gubernur Jateng, Selasa (12/11/2024).
Kegiatan itu merupakan kolaborasi Pemprov Jateng dengan Bank Indonesia Perwakilan Jateng.
Kepala DKP Jateng Fendiawan Tiskiantoro mengatakan, kegiatan itu digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional tingkat Provinsi Jateng.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan itu, pihaknya ingin memperkenalkan potensi kekayaan perikanan dengan tujuan meningkatkan gizi dan ketahanan pangan nasional.
’’Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualtas tinggi, berperan penting dalam meningkatan kecerdasan bangsa dan ketahanan pangan serta gizi nasional,’’ kata Fendiawan, dalam sambutannya.
Dalam kegiatan bertema Protein Ikan untuk Generasi Emas Jawa Tengah itu, pihaknya mengajak sekitar 200 siswa SD. Mereka diharapkan bisa meningkatkan konsumsi makan ikan.
Ada Ikan di Menu MBG
Terlebih saat ini, pemerintah pusat memiliki program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Makan Siang Gratis. Harapannya, ada asupan ikan dalam menu program tersebut.
Setidaknya dua hingga tiga hari ada asupan ikan, seperti lele, nila, bandeng, dan gurami.
’’Harapannya melalui ini (program MBG) bisa mengenalkan anak-anak SD untuk gemar makan ikan, agar nanti di tahun 2045 bisa menuju generasi Indonesia Emas,’’ harapnya.
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno mengatakan, kegiatan itu digelar agar program gemar mengonsumsi ikan semakin masif di masyarakat Jateng.
Sebab, ikan mengandung protein, omega, dan sejumlah nilai gizi yang memiliki manfaat untuk kecerdasan otak. Dengan begitu, dapat bermanfaat untuk menyongsong generasi emas 2045.
Menurutnya, program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo, ikan menjadi salah satu potensi besar untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan, di Indonesia.
’’Tadi ada anak yang bilang tidak suka makan ikan. Katanya enggak enak. PR-nya mengolah ikan. Kita undang anak SMK untuk kreasi, mempertemukan selera agar anak suka ikan,’’ katanya.
