Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Boyolali – Persoalan pajak dan pemblokiran rekening milik pengepul susu perah UD Pramono di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah segera diselesaikan.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan tenggat waktu dua pekan untuk diselesaikan.

Itu terungkap dalam pertemuan di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali yang mempertemukan pemilik UD Pramono dan ribuan peternak sapi perah dengan Zulhas serta pihak terkait.

Ia mengatakan, penyelesaian masalah itu akan dilakukan bersama Pemkab Boyolali. Penyelesaian pun sudah dimulai dengan berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Pajak.

Diketahui, masalah tunggakan pajak UD Pramono terjadi sejak 2018 lalu. Puncaknya, rekening UD Pramono diblokir para 10 Oktober 2024 lalu.

Dampaknya, Pramono tak bisa membayar pembelian susu dari peternak untuk disetorkan pada industri pengolahan susu (IPS) yang menerima. Pramono pun akhirnya menutup usahanya itu.

’’Kami akan tindaklanjuti untuk masalah pajak ini, sehingga kami harapkan produksi dan pemasaran agar segera normal kembali,’’ kata Nana.

Pemasaran

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler