Karenanya, ke depan untuk mengurangi angka pengangguran, pihaknya akan memperbanyak BLK-BLK guna memberikan pelatihan kerja masyarakat, khususnya buruh yang kena PKH.
’’Masukkan ke BLK itu maka dia akan sia kerja tanpa menambah daripada personel dari wilayah luar Jawa Tengah,’’ katanya.
’’Kalau kita kurangi beban-beban mereka, baik yang sifatnya pajak retribusi, kita bantu dalam hal perizinan maka kita berharap akan semakin banyak usaha-usaha yang kemudian tumbuh kemudian hadir sehingga menyerap tenaga kerja,’’ ujarnya.
Murianews, Semarang – Calon Gubernur Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi menyebut kondisi penyerapan tenaga kerja di Jateng layaknya Joko Sembung naik ojek.
Celoteh itu diungkapkannya saat menanggapi tanggapan Andika Perkasa yang memberikan masukan terkait programnya dalam pengentasan pengangguran di Jawa Tengah.
Di kesempatan itu, Ahmad Luthfi mengatakan, perlunya terobosan-terobosan kreatif dengan memperbanyak Balai Latihan Kerja di Jawa Tengah.
Sebab, lowongan pekerjaan di Jawa Tengah sedianya sudah banyak. Hanya saja, mereka tidak mampu menyerap tenaga kerja sesuai harapan karena sumber daya yang dibutuhkan kurang mumpuni.
Ia mencontohkan, pengusaha Garmen membuka usaha di Ungaran, tapi BLK yang memiliki SDM sesuai dengan usaha itu berada di Kendal.
’’Ini namanya Joko Sembung naik ojek,’’ celoteh Ahmad Luthfi dalam Debat Pilgub Jateng 2024, Rabu (20/11/2024).
Karenanya, ke depan untuk mengurangi angka pengangguran, pihaknya akan memperbanyak BLK-BLK guna memberikan pelatihan kerja masyarakat, khususnya buruh yang kena PKH.
’’Masukkan ke BLK itu maka dia akan sia kerja tanpa menambah daripada personel dari wilayah luar Jawa Tengah,’’ katanya.
Sebelumnya, Calon Gubernur Jateng nomor urut 1 Andika Perkasa mengusulkan adanya insentif pada usaha-usaha yang menyerap tenaga kerja. Sehingga, mereka punya ruang fiskal untuk melakukan ekspansi.
’’Kalau kita kurangi beban-beban mereka, baik yang sifatnya pajak retribusi, kita bantu dalam hal perizinan maka kita berharap akan semakin banyak usaha-usaha yang kemudian tumbuh kemudian hadir sehingga menyerap tenaga kerja,’’ ujarnya.