Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Pekalongan – Peristiwa tabrak lari hingga  penculikan mewarnai proses pengungkapan dugaan politik uang di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Insiden itu dialami warga kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan yang mencoba mengungkap praktik itu. Kasus itu pun dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Pekalongan.

Dalam pengungkapan pertama, warga menemukan tumpukan amplop berisi uang dan stiker salah satu paslon peserta Pilkada Pekalongan.

Ditemukan juga beberapa formular data pemilih lengkap dengan nama-nama, NIK adan kategorinya. Berkas itu kemudian dilampirkan menjadi barang bukti, termasuk video.

Adapun total uang tunai yang menjadi barang bukti yakni sejumlah Rp 213,2 juta yang terdiri dari 22 pak amplop dan diisi setiker paslon.

Pengacara korban, Sunardi mengatakan dua kaliennya menjadi korban dalam pengungkapakan politik uang, senin (25/11/20240. Salah satu klaiennya berhasil mengungkap dugaan itu.

Sedianya, kliennya itu kembali mengungkap dugaan politik uang kedua. Ketika itu, ia berusaha menghentikan mobil yang diduga membawa kardus-kardus berisi uang untuk dibagikan.

Korban Ditabrak Pelaku...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler