Dari sejumlah daerah yang masuk daftar, terdapat wilayah Muria Raya, yakni Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Blora, Grobogan.
Dalam rilis yang terbit, Jumat (29/11/2024), Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan cuaca ekstrem tersebut terjadi akibat beberapa dinamika atsmosfer.
Pertama yakni, adanya Siklon Tropis Robyn di Samudera Hindia barat daya Sumatera. Kondisi itu secara tidak langsung menyebabkan pembentukan pertemuan massa udara dan juga belokan angin di Jawa Tengah.
Kemudian, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia sehingga meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Tengah.
Selanjutnya, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
Murianews, Semarang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan potensi terjadinya cuaca ekstrem di Jawa Tengah selama tiga hari ke depan, 30 November-2 Desember 2024.
Dari sejumlah daerah yang masuk daftar, terdapat wilayah Muria Raya, yakni Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Blora, Grobogan.
Dalam rilis yang terbit, Jumat (29/11/2024), Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan cuaca ekstrem tersebut terjadi akibat beberapa dinamika atsmosfer.
Pertama yakni, adanya Siklon Tropis Robyn di Samudera Hindia barat daya Sumatera. Kondisi itu secara tidak langsung menyebabkan pembentukan pertemuan massa udara dan juga belokan angin di Jawa Tengah.
Kemudian, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia sehingga meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Tengah.
Selanjutnya, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
Cuaca Ekstrem...
Cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi juga diakibatkan kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jawa Tengah.
Lalu, adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan yang disebabkan hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan jawa.
’’Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 30 November - 02 Desember 2024,’’ tulis Yoga.
Adapun waktu dan wilayah yang diperkirakan terjadi cuaca ekstrem sebagai berikut:
Sabtu (30/11/2024)
Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, dan Purworejo.
Kemudian, Wonosobo, Temanggung, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Imbauan BMKG...
Minggu (1/12/2024)
Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, dan Purworejo.
Kemudian, Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, dan Wonogiri.
Selanjutnya, Karanganyar, Sragen, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Senin (2/12/2024)
Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo.
Kemudian, Kab Magelang, Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, dan Wonogiri.
Lalu, Karanganyar, Sragen, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
’’BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,’’ katanya.