Aksinya itu pun viral di media sosial. Dalam klip berdurasi 4 menit 14 detik, tampak Andrianto berjalan kali dengan mengenakan pakaian dinas ASN Pemkab Magetan.
Ia membawa tas ransel warna hitam. Terdapat tulisan ’’Sukses Mutasi, jalan kaki lintas provinsi. 31 Oktober 2024” di tas dan selembar kardus yang dikalungkan di lehernya.
Dari tulisan itu, diketahui, aksi Andrianto dilakukan paa 31 Oktober 2024 lalu. Ia berjalan kaki dari Magetan ke Wonogiri dengan jarak sekitar 15 km.
Mulanya, ia mengajar di SMPN 2 Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Per 1 November 2024 lalu, ia dimutasi ke SMPN 1 Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Setelah mendapat kabar mutasi itu, ia pun memenuhi nazarnya. Dalam video, tampak Andrianto beberapa kali beristirahat di pinggir jalan, bahkan juga mampir ke sebuah warung makan.
Sepanjang rute yang dilalui, ia harus melewati jalanan yang menanjak dan turunan. Sebab, rute tersebut merupakan pegunungan.
Murianews, Wonogiri – Seorang guru bernama Andrianto, warga Wonogiri, Jawa Tengah mencuri perhatian. Ia memenuhi nazar jalan kaki lintas provinsi setelah sukses dimutasi ke sekolah dekat domisilinya.
Aksinya itu pun viral di media sosial. Dalam klip berdurasi 4 menit 14 detik, tampak Andrianto berjalan kali dengan mengenakan pakaian dinas ASN Pemkab Magetan.
Ia membawa tas ransel warna hitam. Terdapat tulisan ’’Sukses Mutasi, jalan kaki lintas provinsi. 31 Oktober 2024” di tas dan selembar kardus yang dikalungkan di lehernya.
Dari tulisan itu, diketahui, aksi Andrianto dilakukan paa 31 Oktober 2024 lalu. Ia berjalan kaki dari Magetan ke Wonogiri dengan jarak sekitar 15 km.
Mulanya, ia mengajar di SMPN 2 Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Per 1 November 2024 lalu, ia dimutasi ke SMPN 1 Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Setelah mendapat kabar mutasi itu, ia pun memenuhi nazarnya. Dalam video, tampak Andrianto beberapa kali beristirahat di pinggir jalan, bahkan juga mampir ke sebuah warung makan.
Di video juga disebutkan beberapa desa yang dilalui guru Andrianto, seperti Desa Sidomukti, Bogoarum, dan Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Sepanjang rute yang dilalui, ia harus melewati jalanan yang menanjak dan turunan. Sebab, rute tersebut merupakan pegunungan.
Bersyukur...
Melansir dari Detik.com, Sabtu (21/12/2024), Andrianto membenarkan guru dalam video itu adalah dirinya. Aksi itu, dilakukannya Oktober lalu.
’’Betul itu saya jalan kaki, yang videokan teman-teman diupload media sosial. Itu kejadian 31 Oktober 2024 lalu,’’ katanya.
Sepanjang 15 km rute perjalanan dari Magetan, Jawa Timur sampai Wonogiri, Jawa Tengah, Andrianto melewati delapan desa. Perjalanannya dilakukan dari SMPN 2 Plaosan sampai ke Desa Golo, Kecamatan Poh Pelem, Wonogiri.
Andrianto mengungkapkan, sebelumnya ia memang bernazar jika berhasil mendapatkan mutasi ke sekolah dekat domisilinya di Wonogiri.
Setelah menerima surat mutasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Andrianto pun menepati janjinya.
’’Alhamdulillah per 1 November saya sudah pindah mengajar di SMPN 1 Tirtomoyo, Wonogiri. Lokasinya dekat, satu kampung dengan rumah saya. Jaraknya hanya 3 km,’’ kata Andrianto.
Bapak dua anak yang sedang menantikan kelahiran anak ketiganya itu mengaku bersyukur bisa mengajar tidak jauh dari rumahnya dan bisa lebih sering bertemu keluarganya.
’’Alhamdulillah sekarang dekat. Dulu di Magetan 2 jam perjalanan,’’ pungkas Andrianto.