Kampung Wisata Batik Kauman Solo Jadi Jujukan saat Libur Nataru

Murianews, Solo – Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Jawa Tengah menjadi salah satu pilihan destinasi berwisata bagi masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Selain dapat melihat beragam batik, wisatawan juga dapat belajar membatik secara langsung. Bahkan, wisatawan mendapat bimbingan saat belajar membatik di sana. 

Pengalaman itu dirasakan Anisa Dwi, pengunjung asal Jakarta. Ia yang kali pertama berkunjung ke Kampung Batik Kauman Solo mengatakan, ketertarikannya berawal dari melihat tayangan di media sosial. 

Ia kemudian memanfaatkan waktu libur Nataru untuk mengunjungi Kampung Batik Kauman Solo, sekaligus belajar membatik di sana. 

’’Tertarik banget, banyak yang membatik. Banyak kerajinan yang ada di sini. Pengunjung bisa ikut membatik, menggambar sendiri, diajarin membatik juga,’’ katanya, dikutip dari Antara, Rabu (1/1/2024). 

Selain belajar membatik, pengunjung juga dapat melihat langsung proses membatik. Beragam motif batik kain maupun yang sudah berwujud pakaian jadi disediakan di sana. 

’’Pilihan motif banyak, harganya juga terjangkau,’’ katanya. 

Ada beragam Tempat Menarik Lainnya...

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman Gunawan Setiawan mengatakan para perajin di Kampung Batik itu terbuka dengan wisatawan yang ingin melihat proses pembatikan. 

’’Mereka bisa melihat langsung ke tempat workshop, cara melipat kain, menata, mencanting, ngecap batik. Bahkan sampai masuk ke tempat pewarnaan,’’ katanya. 

Gunawan mengatakan, selain mengunjungi tempat membatik itu, Kampung Batik Kauman solo juga memiliki beragam tempat menarik untuk dikunjungi. 

’’Banyak hidden gem yang bisa dieksplorasi oleh para pengunjung, termasuk tempat-tempat kuliner. Kalau kuliner bisa ke dapur melihat proses mengolah makanan,’’ katanya. 

Gunawan sendiri belum bisa memastikan jumlah pengunjung yang datang saat Nataru. Namun, ia memperkirakan jumlahnya mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. 

’’Mereka bisa melihat aktivitas harian para perajin batik. Ini menjadikan wisatawan suka ke sini,’’ katanya.