Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan itu. Dugaan awal, kecelakaan disebabkan kelalaian menjaga jarak antar kendaraan.
”Kecelakaan terjadi karena tidak menjaga jarak sehingga menabrak dari belakang,” ungkap Susanto.
”Seorang penumpang yang duduk di bangku dekat sopir sempat terjepit. Korban berhasil diselamatkan, tapi proses evakuasinya cukup lama karena terjepit,” kata Solikin.
Murianews, Banyumas – Kecelakaan beruntun di Purwokerto terjadi, Minggu (5/1/2025). Kepolisian memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gerilya, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Adapun tiga kendaraan yang terlibat yakni, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Sinar Jaya B 7528 IS, Mikrobus G 7033 QR, dan pikap R 8624 IH.
Susanto menjelaskan, kecelakaan bermula kala mirkobus melaju beriringan dengan bus Sinar Jaya dari arah barat ke timur. Bus yang dikemudikan MT (48) warga Brebes itu tiba-tiba menabrak bagian belakang mirko bus yang dikendalikan A (48), warga Brebes.
Akibatnya, mirkobus pun oleng ke kanan hingga menabrak tiang listrik. Sementara, bus oleng ke kiri dan menabrak sebuah pikap yang sedang parkir di depan ruko.
Susanto menyebut, meski tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Purwokerto itu.
”Dua penumpang bus Sinar Jaya, sopir mikrobus, dan seorang penumpang mikrobus mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit,” jelas Susanto, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Satu Korban Sempat Terjepit...
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan itu. Dugaan awal, kecelakaan disebabkan kelalaian menjaga jarak antar kendaraan.
”Kecelakaan terjadi karena tidak menjaga jarak sehingga menabrak dari belakang,” ungkap Susanto.
Salah satu saksi mata kecelakaan beruntun di Purwokerto itu, Solikin (40) menjelaskan dalam insiden itu sempat ada salah satu korban yang terjepit kabin kendaraan. Proses evakuasi pun sempat berjalan dramatis.
”Seorang penumpang yang duduk di bangku dekat sopir sempat terjepit. Korban berhasil diselamatkan, tapi proses evakuasinya cukup lama karena terjepit,” kata Solikin.
