Banjir banyumas terjadi usai hujan deras dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut, Jumat (10/1/2024) sore hingga malam. Dari data yang dihimpun BPBD Banyumas, sebanyak 1.564 jiwa yang tersebar di beberapa kecamatan terdampak.
”Berdasarkan pendataan hingga pukul 03.18 WIB (11/1/2025), total terdapat 15 titik lokasi banjir yang tersebar di tiga kecamatan,” kata Kalaksa BPBD Banyumas Budi Nugroho, Sabtu (11/1/2025) seperti dikutip dari Detik.com.
Adapun wilayah yang paling terdampak yakni Kelurahan Karangpucung, Karangklesem, Teluk, dan Berkoh di Kecamatan Purwokerto Selatan.
Kemudian, Desa Karangrau dan Karangnanas di Kecamatan Sokaraja serta Desa Karangdadap, Kalibagor, dan Pajerukan di Kecamatan Kalibagor.
”Ada sekitar 195 jiwa di Desa Kalibagor dan Kelurahan Teluk yang mengungsi ke tempat saudaranya,” jelasnya.
Murianews, Banyumas – Peristiwa banjir Banyumas, Jawa Tengah terjadi di tiga kecamatan, Jumat (10/1/2024). Dalam musibah itu, seorang warga dilaporkan meninggal saat dievakuasi.
Banjir banyumas terjadi usai hujan deras dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut, Jumat (10/1/2024) sore hingga malam. Dari data yang dihimpun BPBD Banyumas, sebanyak 1.564 jiwa yang tersebar di beberapa kecamatan terdampak.
”Berdasarkan pendataan hingga pukul 03.18 WIB (11/1/2025), total terdapat 15 titik lokasi banjir yang tersebar di tiga kecamatan,” kata Kalaksa BPBD Banyumas Budi Nugroho, Sabtu (11/1/2025) seperti dikutip dari Detik.com.
Adapun wilayah yang paling terdampak yakni Kelurahan Karangpucung, Karangklesem, Teluk, dan Berkoh di Kecamatan Purwokerto Selatan.
Kemudian, Desa Karangrau dan Karangnanas di Kecamatan Sokaraja serta Desa Karangdadap, Kalibagor, dan Pajerukan di Kecamatan Kalibagor.
Akibat banjir itu, sejumlah warga di Kecamatan Purwokerto Selatan dan Kalibagor mengungsi. Mereka memilih mengungsi ke tempat saudaranya yang lebih aman.
”Ada sekitar 195 jiwa di Desa Kalibagor dan Kelurahan Teluk yang mengungsi ke tempat saudaranya,” jelasnya.
Satu Warga Meninggal...
Adapun satu korban meninggal akibat terdampak banjir, merupakan warga Desa Kalibagor. Korban meninggal karena sakit yang diderita.
”Satu orang meninggal dunia saat sedang dalam proses evakuasi banjir untuk menuju rumah sakit. Meninggal bukan karena banjir, tapi karena serangan jantung,” ungkapnya.
Meski begitu menurut dia, pada pagi ini banjir yang sempat merendam di sejumlah wilayah kondisinya sudah mulai surut.
”Info terakhir sudah surut,” pungkasnya.
Banjir Banyumas diketahui terjadi akibat meluapnya Sungai bener yang melintas di sebelah permukiman warga di Perumahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Air mulai masuk ke area jalan sekira pukul 18.30 WIB. Tingginya curah hujan membuat volume air naik dengan cepat.
”Magrib itu hujan, aku pikir nggak naik. Tapi begitu sebelum isya air naik ke dalam langsung masuk ke rumah cepat banget,” kata Hendra (39) warga setempat Jumat (10/1/2025).