Minggu, 16 Maret 2025

AHY menjelaskan, Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Proyek ini berfungsi ganda, yakni sebagai aksesibilitas dan tanggul laut.

Tol Semarang-Demak Seksi I dirancang guna mengurangi dampak banjir rob yang selama ini mengancam kawasan pesisir Pantura.

Proyek itu mencakup pembangunan tanggul laut sepanjang 26,9 kilometer dengan teknologi inovatif, termasuk struktur bambu berlapis hingga 13 lapisan.

Hingga saat ini, pengerjaan struktur bambu telah mencapai 5,2 kilometer, dan masih menyisakan 1 kilometer lagi untuk diselesaikan.

Pembangunan Tol Semarang-Demak melibatkan investasi senilai Rp 10,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), didukung oleh kolaborasi dengan berbagai pihak.

Untuk struktur bambu yang digunakan memang dirancang untuk menghadapi tekanan air laut, dengan tinggi timbunan mencapai 13,5 meter, sementara proses pemasangannya memerlukan ketelitian tinggi dan waktu pengerjaan hingga 425 hari.

”Proyek ini tidak hanya menjadi jalan tol, tetapi juga simbol perlindungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Setelah rampung, lahan yang sebelumnya tergenang akan diubah menjadi kawasan ekonomi produktif,” kata AHY.

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler