Minggu, 16 Februari 2025

Murianews, SemarangCuaca ekstrem masih mengancam sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Itu dipicu dari kondisi atmosfer yang terjadi di sekitar wilayah Jawa Tengah.

Kepala Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Yoga Sambodo mengatakan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) pada fase 3 berkontribusi terhadap peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa Tengah.

”Hingga akhir Januari sampai awal Februari 2025 diprediksi berada pada fase 4 dan 5, namun bersifat lemah,” kata Yoga.

Kemudian, terdapat gelombang Kelvin dan Rosby di wilayah Jateng pada periode 27-30 Januari yang berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan.

Kondisi ini juga memberi dampak potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah jawa tengah.

Meski begitu, berdasarkan pengalaman yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, bencana longsor yang terjadi tidak hanya dipicu dari hujan satu hari.

Ia pun meminta agar pihak terkait maupun masyarakat setempat memperhatikan tanda-tanda yang terjadi. Salah satunya tanda-tanda bencana dari kearifan lokal yang biasa terjadi.

Tanda-Tanda Bencana...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler