Saat ini, KSOP telah berkoordinasi dengan Pelindo untuk melakukan evakuasi terhadap kapal tongkang yang kandas tersebut.
Ia mengatakan KSOP juga berkoordinasi dengan BMKG untuk membarui informasi tentang kondisi cuaca untuk disampaikan kepada perusahaan-perusahaan pelayaran.
Murianews, Semarang – Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini membuat dua kapal tongkang kandas di perairan sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang Mochamad Abduh mengatakan dua kapal tongkang itu yakni Kapal Tongkang Sukowati dan Kapal Tongkang Bina Samudera.
Kapal Tongkang Sukowati kandas di barat dermaga Opsico pada Minggu (19/1/2025). Kapal tersebut memuat batu bara.
Sementara, Kapal Tongkang Bima Samudera kandas di sekitar pemecah ombak Kawasan Tanjung Emas Semarang, Kamis (30/1/2025). Saat itu, kapal mengangkut kayu.
Tak hanya itu, Kapal Crane Barge Kingkong juga kandas, pada Kamis (30/1/2025). Tiga kapal itu kandas akibat cuaca buruk.
”Cuaca buruk berupa angin kencang melebihi batas normal dan gelombang tinggi,” katanya.
Tak Ganggu Perjalanan Pelabuhan...
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden kapal kandas tersebut. Abduh memastikan kapal-kapal yang kandas tersebut juga tidak mengganggu jalur perjalanan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Saat ini, KSOP telah berkoordinasi dengan Pelindo untuk melakukan evakuasi terhadap kapal tongkang yang kandas tersebut.
Ia mengatakan KSOP juga berkoordinasi dengan BMKG untuk membarui informasi tentang kondisi cuaca untuk disampaikan kepada perusahaan-perusahaan pelayaran.
”Cuaca buruk angin barat ini diperkirakan akan berlangsung sampai Februari 2025,” katanya.