Minggu, 16 Februari 2025

Murianews, Semarang – Pemkot Semarang langsung menangani Tanggul Sungai Plumbon di Jalan Irigasi Utara, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang Jebol pada Minggu (2/2/2025).

Untuk diketahui, jebolnya tanggul Sungai Plumbon membuat lima rumah warga sekitar terdampak. Tanggul itu jebol Minggu (2/2/2025) pukul 20.00 WIB akibat derasnya air dari wilayah Mijen dan Ngaliyan.

Tanggul pun mengalami kerusakan hingga sepanjang 2,5 meter. Tak hanya itu, air limpasan akibat jebolnya tanggul membuat lima rumah warga RT 4/RW 5, Kelurahan Mangunharjo terdampak.

”Ketika debit terlalu besar, tanggul kritis tidak mampu menahan sehingga terjadi jebol dan beberapa titik lainnya mengalami limpasan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Soewarto, seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/2/2025).

Soewrto mengatakan, penanganan secara darurat langsung dilakukan. Yakni, dengan menambal tanggul guna mengurangi potensi kerugian yang lebih besar.

Upaya penanganan darurat itu dilakukan usai pihaknya mendapatkan laporan itu. Penanganan darurat dilakukan dengan memasang cerucuk bambu dan 'sandbag' (karung pasir) sebagai penguatan sementara.

Adapun untuk penanganan lanjutan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juwana. Sebab, Sungai Plumbon berada di bawah kewenangan BBWS Pemali Juwana.

Selain melakukan penanganan darurat, pihaknya bersama jajaran Kecamatan Tugu juga melakukan pembersihan aliran sungai. Batang pohon dan ranting yang menghambat laju air sungai dibersihkan.

Genangan Banjir Kaligawe...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler