Perampokan itu terjadi saat Sugeng dalam perjalanan pulang usai mencairkan uang asuransi di sebuah bank milik BUMN di Demak, Kamis (6/2/2025).
Saat itu ia bersama temannya menaiki sebuah mobil. Sesampainya di Jalan Demak-Godong (Grobogan), tepatnya di Desa Sidomulyo, Wonosalam, Demak, mobil yang ditumpanginya tiba-tiba mengalami ban bocor di bagian kiri depan.
Ketika dicek, ternyata ban mobilnya tampak sobek terkena pisau tajam. Melihat itu, temannya kemudian mencari bengkel untuk mengganti ban dengan ban serep.
Sedangkan Sugeng yang punya janji dengan seseorang di rumah, meminta bantuan motor yang lewat untuk mengantarnya pulang.
Saat itulah, dua pelaku tiba-tiba muncul dari pintu kanan depan mobil. Mereka langsung menggondol plastik kresek berisi uang yang baru saja dicairkan dan menutup pintu mobil dengan keras sebelum kabur dengan motornya.
Uang Rp 50 juta hasil pencairan asuransi kecelakaan istrinya itu pun digondol para pelaku. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus perampokan itu.
”Korban sudah buat aduan ke Polres Kamis (kemarin). Saksi korban sudah diperiksa, jadi ini masih penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Demak AKP Winardi dikutip dari Merdeka.com, Sabtu (8/2/2025).
Murianews, Demak – Nasib memilukan dialami keluarga Sugeng warga Desa Dempet, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Istrinya meninggal kecelakaan saat cari Elpiji 3 Kg, kini ia dirampok usai mencairkan asuransi kecelakaan itu.
Perampokan itu terjadi saat Sugeng dalam perjalanan pulang usai mencairkan uang asuransi di sebuah bank milik BUMN di Demak, Kamis (6/2/2025).
Saat itu ia bersama temannya menaiki sebuah mobil. Sesampainya di Jalan Demak-Godong (Grobogan), tepatnya di Desa Sidomulyo, Wonosalam, Demak, mobil yang ditumpanginya tiba-tiba mengalami ban bocor di bagian kiri depan.
Ketika dicek, ternyata ban mobilnya tampak sobek terkena pisau tajam. Melihat itu, temannya kemudian mencari bengkel untuk mengganti ban dengan ban serep.
Sedangkan Sugeng yang punya janji dengan seseorang di rumah, meminta bantuan motor yang lewat untuk mengantarnya pulang.
Saat itulah, dua pelaku tiba-tiba muncul dari pintu kanan depan mobil. Mereka langsung menggondol plastik kresek berisi uang yang baru saja dicairkan dan menutup pintu mobil dengan keras sebelum kabur dengan motornya.
Uang Rp 50 juta hasil pencairan asuransi kecelakaan istrinya itu pun digondol para pelaku. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus perampokan itu.
”Korban sudah buat aduan ke Polres Kamis (kemarin). Saksi korban sudah diperiksa, jadi ini masih penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Demak AKP Winardi dikutip dari Merdeka.com, Sabtu (8/2/2025).
Istri Meninggal Terlindas Truk...
Sebelumnya, istri Sugeng, Tri Lestari (48) meninggal dalam kecelakaan di Jalan Raya Semarang-Grobogan, turut Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Selasa (4/2/2025).
Saat itu, korban tengah mencari gas elpiji 3 kg sebelum akhirnya meninggal karena terlintas truk. Peristiwa itu terjadi pukul 11.00 WIB.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo mengatakan, kecelakaan bermula ketika Tri Lestari yang mengendarai sepeda motor Honda Beat H-4072-BTE melaju dari arah Semarang menuju Grobogan.
”Diduga korban kurang berkonsentrasi saat mencoba mendahului dari sebelah kiri. Karena jarak yang tidak cukup, sepeda motor tersebut terserempet truk tronton yang berjalan searah di sisi kanannya,” kata Bambang.
Truk tronton Hino bernomor polisi B 9096 TEX yang dikemudikan Raden Endrasmoro Yulianto (55), warga Wirosari, Grobogan, tetap melaju hingga akhirnya melindas korban.