Kamis, 20 November 2025

Sumarno mengatakan, adanya program Graduasi Pengendasan Kemiskinan membuat penangaannya lebih akseleratif.

Ia menyebut, pada 2024 angka kemiskinan di Jateng di angka 9,58 persen atau turun dari tahun sebelumnya, yakni 10,77 persen.

Penurunan itu merupakan hasil dari kolaborasi seluruh stakeholder terkait, termasuk dengan pemerintah kabupaten/ kota.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur menambahkan, kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono itu merupakan rangkaian proses persiapan graduasi bansos melalui pemberdayaan masyarakat.

Bantuan sosial untuk penanganan masyarakat miskin, merupakan salah satu program atau kebijakan, untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

Imam menjelaskan, pada 2025 jumlah penduduk Jateng sebanyak 37,61 juta jiwa. Dari jumlah itu sekitar 19,74 juta jiwa atau 52 persen di antaranya masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Akselerasi Pengentasan Kemiskinan...

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler