Rabu, 19 November 2025

Salah seorang santri asal Kudus, Rahmat mengaku, senang dengan pelatihan ini, karena bisa menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi memasak.

”Harapannya nanti kita bisa share ke temen-temen di pondok, supaya mereka nanti lebih mandiri dan bisa berwirausaha setelah keluar dari pondok,” katanya.

Rahmat berharap, pelatihan seperti ini lebih rutin digelar, sehingga kualitas masakan di pondok meningkat, baik dari sisi gizi, rasa, maupun penyajian.

Selain diberi pelatihan, sebanyak 10 peserta di antaranya juga mendapat bantuan alat usaha yakni, Oven Elektrik 80x60 cm, Stand Mixer 3,5 liter, dan timbangan digital dengan total nilai Rp 20 juta per penerima.

Adapun bantuan untuk pelatihan barista Z-Coffee sebesar Rp 200 juta.

Komentar

Jateng Terkini