Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pemprov Jateng mengeluarkan kebijakan program desalinasi. Program ini menjadi salah satu upaya mencegah penggunaan air tanah yang menyebabkan penurunan tanah di wilayah pesisir.

Kebijakan yang diinisiasi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi ini rencananya juga direplikasi di tiga provinsi, yakni Banten, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

Itu diungkapkan Luthfi saat penandatanganan kerjasama antara Pemprov Jateng dengan 44 Perguruan Tinggi di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang, Senin (17/3/2025).

”Tiga provinsi lain ternyata juga kepingin. Tapi ini Jawa Tengah lebih dahulu yang akan kerja sama dengan kampus Undip,” katanya.

Untuk diketahui, Desalinasi merupakan proses menghilangkan kadar garam dari air laut, sehingga dapat dan layak untuk dikonsumsi.

Pemprov Jateng menggandeng Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dalam menjalankan program ini. Rencananya, air hasil desalinasi diprioritaskan bagi masyarakat pesisir dan nelayan.

Rektor Undip Semarang, Suharnomo menyambut baik kebijakan Pemprov Jateng yang melibatkan perguruan tinggi dalam program-program penanganan berbagai masalah di wilayah tersebut.

”Setiap kampus bisa masuk klaster-klaster tertentu yang menjadi kompetensinya masing-masing,” kata dia.

Lokasi Pilot Project... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini