Rabu, 19 November 2025

Sementara itu, Wakil Pemimpin Cabang Bulog Surakarta Dicky Yusfarino mengatakan pembelian gabah petani dilakukan dengan dua skema. Pertama, jemput bola dan kedua bekerja sama dengan mitra maklon.

”Total GKP yang sudah kita beli dari tim jemput gabah atau tim pengadaan langsung di lapangan, itu total yang sudah kita beli sekitar 5.000 ton untuk seluruh wilayah Solo Raya. Khusus SPP Sragen baru mencapai 2.000-an ton,” kata Dicky.

Dari total serapan gabah, Bulog Surakarta mengandalkan kapasitas pengeringan sekitar 600 ton per hari dari seluruh penggilingan di daerah itu. Sebanyak 120 ton di antaranya dikelola di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Sragen.

Pada proses pengeringan, Bulog Surakarta menggunakan teknologi dryer terbaru yang mampu mengeringkan gabah dalam waktu sekitar 24 jam hingga 48 jam, tergantung jenis dryer yang digunakan.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler