Pemberangkatan itu dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025).
”Mereka kita gratiskan. Dengan mudik gratis itu harapannya sangune (uang sakunya) utuh. Nanti bisa bangun desa,” kata Luthfi disela acara pelepasan.
Rata-rata pemudik asal Jateng yang mengikuti program itu bekerja di sektor informal, seperti padagang kaki lima, buruh, asisten rumah tangga, dan sebagainya.
Di kesempatan itu, Luthfi berpesan pada para pemudik agar tetap tinggal di daerahnya masing-masing bila belum ada pekerjaan yang pasti di Jakarta.
”Kalau sudah ada pekerjaan tetap tidak apa-apa, tetapi kalau belum ada pekerjaan cukup, mari membangun desanya masing-masing bersama Bupati, Wali Kota, dan sama kita (Pemprov Jateng),” katanya.
Murianews, Jakarta – Sebanyak 289 bus program mudik gratis asal Jateng diberangkatkan dari Jakarta. Bus-bus itu mengangkut 14.374 orang pemudik dengan tujuan kampung halamannya masing-masing.
Pemberangkatan itu dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025).
”Mereka kita gratiskan. Dengan mudik gratis itu harapannya sangune (uang sakunya) utuh. Nanti bisa bangun desa,” kata Luthfi disela acara pelepasan.
Program mudik gratis itu merupakan kerja sama antara Pemprov Jateng, 35 pemerintah Kabupaten/Kota, Bank Jateng, dan pihak swasta.
Rata-rata pemudik asal Jateng yang mengikuti program itu bekerja di sektor informal, seperti padagang kaki lima, buruh, asisten rumah tangga, dan sebagainya.
Di kesempatan itu, Luthfi berpesan pada para pemudik agar tetap tinggal di daerahnya masing-masing bila belum ada pekerjaan yang pasti di Jakarta.
Bila perlu tidak usah mengajak sanak saudara ikut ke Jakarta. Seluruh kepala daerah sudah bertanggung jawab untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di wilayahnya.
”Kalau sudah ada pekerjaan tetap tidak apa-apa, tetapi kalau belum ada pekerjaan cukup, mari membangun desanya masing-masing bersama Bupati, Wali Kota, dan sama kita (Pemprov Jateng),” katanya.
Cakupan Ditambah...
Banyaknya animo pemudik yang memanfaatkan program mudik gratis, Ahmad Luthfi berencana menambah jangkauannya. Rencana itu pun bakal dibahas bersama paguyuban warga Jateng di Jabodetabek.
Meski begitu, Luthfi berharap tidak banyak warga Jawa Tengah yang kembali ke Jakarta setelah lebaran. Kendati begitu, pihaknya sudah menyiapkan armada untuk program balik dengan jumlah yang sama saat mudik.
Rencananya, pemberangkatan program balik itu dipusatkan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dan beberapa titik lainnya. Termasuk kereta api untuk mengangkut pemudik yang balik ke Jabodetabek.
”Selamat untuk teman-teman yang mudik. Kalian semua adalah pahlawan devisa untuk kampungnya masing-masing.
Selamat bersilaturahmi dengan keluarga masing-masing dengan gembira dan tidak melanggar hukum,” tutup Mantan Kapolda Jateng itu.