Adapun sungai-sungai yang diprioritas untuk dinormalisasi, yakni sungai yang berpotensi menyebabkan banjir, termasuk saluran irigasi.
”Kami juga sudah menentukan titik sungai yang menjadi sasaran program normalisasi sungai,” ujarnya.
Salah satunya yakni sungai-sungai di wilayah Sayung. Sebab, wilayah tersebut sering terjadi banjir maupun rob.
Eisti’anah sendiri sudah berkomitmen untuk memprioritaskan program normalisasi sungai dalam perencanaan pembangnan ke depat saat kenjungan kerja di masyarakat.
”Hanya saja upaya normalisasi harus dilakukan secara terukur dan hati-hati, agar tidak menimbulkan dampak daerah lainnya karena saling terkait antar daerah,” imbuh dia.
Murianews, Demak – Bupati Demak Eisti’anah merencanakan penggunaan hasil efisiensi anggaran dari sejumlah program kerja untuk menormalisasi sungai di wilayahnya.
Di antara itu, yakni sekitar Rp 20 miliar yang didapatkan dari perjalanan dinas yang diefisiensi anggarannya. Normalisasi sungai itu dilakukan guna mencegah banjir di Demak, Jawa Tengah.
Selain normalisasi sungai, Pemkab Demak juga merencanakan hasil efisiensi anggaran itu untuk program infrastruktur lain, seperti perbaikan jalan rusak.
Ia mengungkapkan program efisiensi anggaran merupakan tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri dikhususkan untuk perjalanan dinas hingga 50 persen.
Penggunaan anggaran dari program efisiensi itu, juga disesuaikan dengan instruksi pemerintah dan SE Mendagri terdapat enam ketentuan.
Dari efisiensi anggaran perjalanan dinas, Pemkab Demak telah mengumpulkan dana sekitar Rp 20 miliar.
”Anggaran tersebut sudah masuk ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), sehingga nantinya program normalisasi sungai dan perbaikan jalan bisa dilaksanakan tahun ini,” ujarnya di Pendapa Kabupaten Demak, seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/4/2025).
Prioritas Normalisasi...
Adapun sungai-sungai yang diprioritas untuk dinormalisasi, yakni sungai yang berpotensi menyebabkan banjir, termasuk saluran irigasi.
”Kami juga sudah menentukan titik sungai yang menjadi sasaran program normalisasi sungai,” ujarnya.
Salah satunya yakni sungai-sungai di wilayah Sayung. Sebab, wilayah tersebut sering terjadi banjir maupun rob.
Persoalan itu sendiri sering diadukan Pemkab Demak ke Gubernur Jateng agar ikut memberikan bantuan terkait mengatasi banjir rob yang berdampak di Jalan Demak-Semarang.
Eisti’anah sendiri sudah berkomitmen untuk memprioritaskan program normalisasi sungai dalam perencanaan pembangnan ke depat saat kenjungan kerja di masyarakat.
”Hanya saja upaya normalisasi harus dilakukan secara terukur dan hati-hati, agar tidak menimbulkan dampak daerah lainnya karena saling terkait antar daerah,” imbuh dia.