Ajakan itu disampaikan Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menjadi narasumber dialog bertajuk ”Lebaran Usai, Saatnya Kembali Bergerak” di salah satu radio Jateng, Selasa (15/4/2025).
Dalam siarannya, ia mengatakan, masyarakat perlu bijak dalam mengelola keuangan setelah Ramadan dan Idulfitri.
Sebab, saat itu, mereka telah jorjoran mengeluarkan cukup banyak uang untuk berbagai keperluan, seperti Tunjangan Hari Raya (THR), mudik, membeli baju baru, dan kebutuhan lainnya.
Menurutnya, momen mudik-balik Lebaran lalu berjalan lancar. Itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang bisa beridulfitri meski ekonomi tengah sulit.
”Ibaratnya setahun mereka bekerja, hasilnya dihabiskan saat Lebaran. Mudik dan balik lancar meski ada penurunan jumlah masyarakat yang mudik,” ujarnya.
Murianews, Solo – Warga Jateng diajak untuk menata kembali kondisi finansial setelah perayaan Lebaran berlalu. Terlebih, saat ini ketidakpastian global tengah mempengaruhi lesunya perekonomian.
Ajakan itu disampaikan Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menjadi narasumber dialog bertajuk ”Lebaran Usai, Saatnya Kembali Bergerak” di salah satu radio Jateng, Selasa (15/4/2025).
Dalam siarannya, ia mengatakan, masyarakat perlu bijak dalam mengelola keuangan setelah Ramadan dan Idulfitri.
Sebab, saat itu, mereka telah jorjoran mengeluarkan cukup banyak uang untuk berbagai keperluan, seperti Tunjangan Hari Raya (THR), mudik, membeli baju baru, dan kebutuhan lainnya.
”Masyarakat perlu berhemat karena Idulfitri tahun ini jatuh di akhir Maret dan awal April. April masih panjang sehingga banyak kebutuhan lain yang tentu butuh biaya,” ujarnya.
Menurutnya, momen mudik-balik Lebaran lalu berjalan lancar. Itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang bisa beridulfitri meski ekonomi tengah sulit.
”Ibaratnya setahun mereka bekerja, hasilnya dihabiskan saat Lebaran. Mudik dan balik lancar meski ada penurunan jumlah masyarakat yang mudik,” ujarnya.
Pengeluaran saat Lebaran
Setelah banyak pengeluaran saat Lebaran, Sumanto mengajak masyarakat untuk kembali bersemangat bekerja kembali. Ia juga mengajak masyarakat berhemat di tengah kondisi perekonomian yang tak menentu.
”Semua merasakan situasi yang sulit ini, tapi jangan pesimis. Guncangan ekonomi terjadi di semua sektor. Jika negara berhemat, kita juga harus berhemat. Tunda rencana untuk renovasi rumah, dan membeli mobil. Dalam kondisi seperti ini, harus hati-hati untuk jangka panjang,” ungkap politisi PDIP Perjuangan itu.
Di kesempatan itu, sumanto berharap kondisi perekonomian lekas membaik. Selain itu, masyarakat juga perlu jeli melihat peluang kerja dan usaha untuk meningkatkan penghasilan.
”Saya berpesan agar masyarakat bisa mengerem keinginan dan menunda belanja kebutuhan yang tidak terlalu penting,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi A DPRD Jateng, Ayuning Sekar Suci juga mengajak masyarakat mengelola keuangan pasca Idulfitri.
Ia mengungkapkan, Jateng mengalami inflasi 1,43 persen month to month (mtm) pada Maret 2025. Tekanan inflasi ini dipicu dari harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
”Penting untuk memulihkan dan menjaga kondisi finansial pasca Ramadan dan Lebaran ini,” ujarnya.
Judi Online
Ia juga prihatin dengan maraknya judi online yang ikut mengganggu perekonomian masyarakat. Bahkan, banyak anak muda yang tertarik ikut berjudi secara online.
”Judi online ini perlu disikapi karena ikut menjadi pemicu turunnya daya beli masyarakat,” katanya.