Selasa, 24 Juni 2025

Sebelum kejadian, mobil yang ia tumpangi berada di belakang rombongan guru. Namun sampai traffic light Salaman, mobilnya menyalip rombongan guru.

Ia melaju terus ke depan, dan tidak ada apa-apa. Sampai di tempat takziah di Gebang, ia melaksanakan salat jenazah.

Kemudian, ia diberitahu rombongan guru mengalami kecelakaan dan meninggal 10 orang. Ia pun terkejut mendengar kabar tersebut.

”Saya kaget sekali, saya kontak teman-teman komite tidak ada ternyata ke sana semua. Saya akhirnya tahu ada kabar-kabar dari media,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Magelang, Kamis (8/5/2025).

Selanjutnya, pihaknya pun langsung berkomunikasi dengan yayasan sekolah. Akhirnya, ia pun diminta untuk mengkondisikan sekolah.

”Karena rencana jenazah akan dibawa ke sini semua sebagai penghormatan terakhir," urainya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein yang ditemui di SDIT As-Syafiiyah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya.

”Semoga semua korban meninggal alam keadaan husnul khatimah,” harapnya.

Penghargaan... 

Komentar

Terpopuler