SMANKO sendiri didirikan di Kawasan Olahraga Jatidiri, Kota Semarang. Sekolah itu hadir untuk memberi kesempatan pembelajaran formal pada calon atlet masa depan Jateng.
”Pagi ini kita launching terkait dengan SMAN Keberbakatan Olahraga. Jadi adik-adik kita yang SMA ini memiliki keberbakatan terkait olahraga, mulai dari tinju, atletik, gulat, pencak silat, panahan, dan lainnya. Semua kita wadahi,” kata Luthfi saat peresmian.
Para siswa SMANKO tak hanya ditempa dari sisi prestasi olahraga, namun juga pada sisi pendidikan formal. Pendirian dan operasional sekolah itu sendiri dianggarkan melalui APBD dan APBN.
”Saya imbau kepada anak-anak didik untuk selalu mengangkat prestasi lewat olahraga dengan belajar di sini,” ucap Luthfi.
Murianews, Semarang – Jawa Tengah kini resmi memiliki Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO). Sekolah itu diresmikan langsung Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Senin (19/5/2025).
SMANKO sendiri didirikan di Kawasan Olahraga Jatidiri, Kota Semarang. Sekolah itu hadir untuk memberi kesempatan pembelajaran formal pada calon atlet masa depan Jateng.
”Pagi ini kita launching terkait dengan SMAN Keberbakatan Olahraga. Jadi adik-adik kita yang SMA ini memiliki keberbakatan terkait olahraga, mulai dari tinju, atletik, gulat, pencak silat, panahan, dan lainnya. Semua kita wadahi,” kata Luthfi saat peresmian.
SMANKO Jateng menjadi sekolah khusus atlet yang terintegrasi dengan pendidikan formal. Siswa yang belajar di SMANKO merupakan atlet-atlet berprestasi olahraga dan diterima di Pemusatan Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng.
Para siswa SMANKO tak hanya ditempa dari sisi prestasi olahraga, namun juga pada sisi pendidikan formal. Pendirian dan operasional sekolah itu sendiri dianggarkan melalui APBD dan APBN.
Luthfi mengatakan, SMANKO Jateng bakal jadi andalan untuk mencetak atlet berprestasi. Sekolah itu diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional maupun internasional.
”Saya imbau kepada anak-anak didik untuk selalu mengangkat prestasi lewat olahraga dengan belajar di sini,” ucap Luthfi.
Fasilitas Penunjang...
Sebagai informasi, SMANKO Jateng dibangun sejak 2018 dengan menggunakan APBN sebesar Rp 7,9 miliar. Sejumlah sarana dan prasana untuk menunjang prestasi siswa disediakan di sana, di antaranya fasilitas kesehatan atau kebugaran, tempat latihan, dan asrama.
Usai peresmian, Ahmad Luthfi sempat berdialog dengan siswa kelas XI SMANKO Jateng, yakni atlet tinju asal semarang Nyssa Talita dan Abror Damar Maulana asal Banjarnegara.
Diketahui, Jateng sedianya telah memiliki Kelas Khusus Olahraga (KKO) sejak 2022 sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Nomor 420/15417. Ada 15 SMA di Jateng yang membuka KKO.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto mengatakan program SMANKO ini akan terus dikembangkan. Ia mendukung langkah Pemprov Jateng agar sekolah khusus itu dapat menempa bibit-bibit atlet potensial untuk mengukir prestasi.
”Nanti akan kami carikan jalan untuk jenjang selanjutnya, termasuk kesempatan untuk masuk universitas dan sebagainya,” ujarnya.