Berdasarkan pemeriksaan, korban mengaku pergi dari rumah untuk mencari ayah kandungnya di Batam. Namun rencana itu batal setelah ia mengetahui keberadaannya tidak disambut baik keluarga ayahnya.
Ia lantas memutuskan untuk mencari pekerjaan di Kalimantan Tengah.
Murianews, Wonosobo – Sempat dilaporkan hilang, siswi asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah akhirnya ditemukan. Ia ditemukan polisi di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto mengatakan, siswi 15 tahun itu dilaporkan orang tuanya hilang sejak 18 April 2025 lalu. Ia terakhir dilihat masih mengenakan seragam sekolah dan sendal jepit.
Mendapati laporan itu, Unit Reskrim Polsek Sapuran kemudian melakukan penyelidikan dan menggali keterangan dari keluarga dan teman-temannya.
Dari pemeriksaan itu, polisi kemudian mendapati petunjuk penting melalui akun Traveloka milik korban. Dalam akun tersebut terdapat riwayat pemesanan travel ke Semarang dan pesawat menuju Sampit, Kalimantan Tengah.
Mengetahui jejak digital itu, Polsek Sapuran kemudian berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Tengah dan Satreskrim Polres Katingan.
”Kami bekerja sama dengan Polda Kalimantan Tengah dan Satreskrim Polres Katingan. Hasilnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan sehat di sebuah mes milik perusahaan sawit di Kabupaten Katingan,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Senin (19/5/2025).
Penjemputan berlangsung tanpa hambatan, korban akhirnya dipulangkan ke Wonosobo dan telah diserahkan kembali kepada keluarganya pada Rabu, (14/5/2025), sekitar pukul 16.00 WIB.
AKP Suryanto mengatakan, tak ada tindak pidana dalam kasus kepergian korban itu.
Pemeriksaan...
Berdasarkan pemeriksaan, korban mengaku pergi dari rumah untuk mencari ayah kandungnya di Batam. Namun rencana itu batal setelah ia mengetahui keberadaannya tidak disambut baik keluarga ayahnya.
Ia lantas memutuskan untuk mencari pekerjaan di Kalimantan Tengah.
”Kami tetap melakukan pendampingan psikologis dan sosial terhadap korban agar pemulihannya berjalan optimal,” kata AKP Suryanto.
