Direktur Utama PDAM Sendang Kamulyan Batang Siswandi Hambali membenarkan adanya gangguan besar dalam distribusi air bersih di wilayahnya. Itu disebabkan rusaknya sumber utama air bersih.
”Ya, ini musibah besar karena ada tujuh titik sumber mata air yang mengalami rusak parah,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/5/2025).
Ia menjelaskan bak penampungan dan instalasi intake air hancur dihantam batu dan pohon besar. Kerusakan itu akibat dampak banjir bandang yang terjadi belum lama ini.
Guna mengatasi itu, Pemkab Batang pun bakal membangun jaringan baru. Rencananya, pembangunan itu akan berkolaborasi dengan PDAM Tirta Mulya milik Pemprov Jateng.
Bupati Batang Faiz Kurniawan mengatakan, proyek pembangunan itu membutuhkan anggaran senilai Rp 90 miliar. Besarnya anggaran itu memelukan kolaborasi dengan pihak lain.
Murianews, Batang – Pemkab Batang berencana membangun jaringan pipa air bersih baru sepanjang 15 km. Rencana itu mendesak dilakukan karena jaringan air bersih PDAM Sendang Kamulyan Batang rusak parah.
Direktur Utama PDAM Sendang Kamulyan Batang Siswandi Hambali membenarkan adanya gangguan besar dalam distribusi air bersih di wilayahnya. Itu disebabkan rusaknya sumber utama air bersih.
”Ya, ini musibah besar karena ada tujuh titik sumber mata air yang mengalami rusak parah,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/5/2025).
Ia menjelaskan bak penampungan dan instalasi intake air hancur dihantam batu dan pohon besar. Kerusakan itu akibat dampak banjir bandang yang terjadi belum lama ini.
Guna mengatasi itu, Pemkab Batang pun bakal membangun jaringan baru. Rencananya, pembangunan itu akan berkolaborasi dengan PDAM Tirta Mulya milik Pemprov Jateng.
Bupati Batang Faiz Kurniawan mengatakan, proyek pembangunan itu membutuhkan anggaran senilai Rp 90 miliar. Besarnya anggaran itu memelukan kolaborasi dengan pihak lain.
”Untuk melakukan pembenahan teknis jangka panjang, tentunya kami tidak bisa sendiri namun perlu berkolaborasi dengan pihak lain,” katanya.
Tak Gunakan APBD...
Faiz mengungkapkan, pembangunan jaringan pipa baru itu merupakan bagian dari evaluasi menejemen sistem dan pelayanan internap PDAM Sendang Kamulyan Batang.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya pembenahan secara komprehensif baik terkait jaringan atau sumber mata air.
Saat ini, pihaknya masih bernegosiasi dengan Pemprov Jateng untuk menginvestasikan sekitar Rp 60 miliar guna pembanguunan jaringan pipa dan sumber mata air baru.
”Investasi tambahan Rp 30 miliar dari PDAM Tirta Mulya,” Katanya.
Faiz menjelaskan, investasi pembangunan jaringan pipa baru sepanjang 15 km tak akan menggunakan APBD, tapi bersifat business to business.
”Pembangunan jaringan pipa dari Petanglong (Kota Pekalongan, Batang, dan Kabupaten Pekalongan) Regional di Warungasem ini sebagai upaya mendukung pasokan air bersih ke wilayah Batang Kota,” katanya.
Di sisi lain, Faiz mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya meminimalisasi permasalahan tersendatnya distribusi air bersih di PDAM Sendang Kamulyan Batang pada pelanggan.