Rabu, 19 November 2025

Setelah mendapat penolakan, pengirim pesan dari nomor tak dikenal itu pun mengancam akan memviralkan video yang disebut sebagai video tidak senonoh dari sang dokter.

Lagi-lagi korban mengabaikan ancaman itu karena merasa tidak pernah membuat atau mengirim video seperti yang dituduhkan pengirim pesan.

Akan tetapi pada tanggal 24 April, video tidak senonoh tersebut beredar di kalangan keluarga dan tempat kerja kliennya.

”Terkait dengan hal itu, kami bersama korban melaporkan kasus ini ke Polresta Banyumas pada 27 April untuk memberikan efek jera terhadap pelaku,” ujarnya.

Pihaknya berharap kasus yang menimpa kliennya tidak terulang pada orang lain.

”Kami tak ingin kasus ini terulang pada orang lain, hanya karena mengangkat panggilan tak dikenal beberapa detik, dampaknya bisa sebesar ini," katanya.

Sementara itu... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler