Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, pekerjaan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang lebih nyaman pada para pelanggan kereta api, khususnya yang menggunakan layanan di stasiun bersejarah ini.
Dalam proses revitalisasi, pihaknya akan melibatkan ahli cagar budaya. Tujuannya yakni untuk memastikan proyek revitalisasi tak menghilangkan nilai historis dari bangunan yang telah menjadi Ikon Kota Semarang itu.
Ia menjelaskan, kegiatan revitalisasi tersebut mencakup berbagai aspek penting stasiun guna mendukung kelancaran dan kenyamanan pelayanan.
Mulai dari pekerjaan ruang tunggu yang akan ditatak dengan konsep modern namun tetap mengedepankan estetika bangunan heritage guna meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Kemudian, ruang VIP juga bakal direnovasi dengan desain interior yang lebih elegan dan eksklusif. Ruangan tersebut diperuntukkan bagi pelanggan dan tamu khusus.
Dengan penataan itu diharapkan menjadi wajah baru keramahan stasiun dalam menyambut pelanggan.
Di area hall room juga bakal ditata tanpa mengurangi kelancaran arus lalu lintas penumpang. Di samping itu, pencahayaan dan ventilasi alami akan ditingkatkan demi menciptakan suasana yang lebih lapang dan bersahabat.
Murianews, Semarang – Proyek revitalisasi Stasiun Tawang Semarang pada tahap pertama telah dimulai sejak 5 Mei 2025. Pekerjaan itu akan berlangsung selama 240 hari atau berakhir pada 30 Desember 2025.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, pekerjaan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang lebih nyaman pada para pelanggan kereta api, khususnya yang menggunakan layanan di stasiun bersejarah ini.
Dalam proses revitalisasi, pihaknya akan melibatkan ahli cagar budaya. Tujuannya yakni untuk memastikan proyek revitalisasi tak menghilangkan nilai historis dari bangunan yang telah menjadi Ikon Kota Semarang itu.
Ia menjelaskan, kegiatan revitalisasi tersebut mencakup berbagai aspek penting stasiun guna mendukung kelancaran dan kenyamanan pelayanan.
Mulai dari pekerjaan ruang tunggu yang akan ditatak dengan konsep modern namun tetap mengedepankan estetika bangunan heritage guna meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Kemudian, ruang VIP juga bakal direnovasi dengan desain interior yang lebih elegan dan eksklusif. Ruangan tersebut diperuntukkan bagi pelanggan dan tamu khusus.
Dengan penataan itu diharapkan menjadi wajah baru keramahan stasiun dalam menyambut pelanggan.
Di area hall room juga bakal ditata tanpa mengurangi kelancaran arus lalu lintas penumpang. Di samping itu, pencahayaan dan ventilasi alami akan ditingkatkan demi menciptakan suasana yang lebih lapang dan bersahabat.
Drainase...
Kegiatan revitalisasi juga menyasar pada bagian selasar dan drainase. Pekerjaan ini diharapkan dapat mengatasi pontensi genangan saat musim hujan.
Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang selama berada di area stasiun, terutama pada jam sibuk dan saat cuaca ekstrem.
”Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas potensi gangguan kenyamanan selama proses revitalisasi berlangsung. Namun, hasil dari pembangunan ini nantinya akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi pengguna jasa KAI,” ujarnya.