Rabu, 19 November 2025

Ia menjelaskan, saat ini, Pemprov Jateng telah menggratiskan SMA/SMK/SLB di Jateng. Terbaru, pihaknya sudah menjalin kemitraan dengan 139 SMA/SMK swasta untuk program pendidikan gratis.

Program itu dapat menambah kuota atau daya tampung anak didik sekitar 5000-an siswa. Prioritas dari kuota tersebut yakni untuk anak tidak sekolah serta anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Luthfi menambahkan, kategori anak tidak sekolah atau putus sekolah dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya berasal dari keluarga miskin ekstrem, kemudian ada karena tradisi.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler