Setelah dilakukan pembongkaran dan perbaikan rel, pihaknya bakal melanjutkan pengaspalan ulang jalan, pada Selasa (17/6/2025). Diharapkan dengan pekerjaan itu, kondisi jalan kembali layak dilintasi masyarakat.
”Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pekerjaan berlangsung. Upaya ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menciptakan perjalanan kereta api yang handal, aman, nyaman, dan selamat, demi pelayanan terbaik kepada para pelanggan maupun masyarakat,” tutup Franoto.
Murianews, Semarang – Jalan Ronggowarsito, Kota Semarang, Jawa Tengah bakal ditutup selama sembilan jam, Minggu (15/6/2025). Penutupan itu dilakukan karena ada kegiatan perbaikan jalur rel kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, pekerjaan rencananya dimulai Minggu (15/6/2025) pukul 19.00 WIB dan ditargetkan selesai Senin (16/6/2025) pukul 04.00 WIB.
Selama masa pekerjaan, akses Jalan Ronggowarsito Kota Semarang ditutup sementara. Pihaknya Bersama kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Semarang akan menerapkan rekayasa lalu lintas guna menjaga kelancaran arus kendaraan.
”Kami imbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak menuju atau dari Pelabuhan Tanjung Emas untuk dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui Jalan Arteri Utara Semarang selama penutupan berlangsung,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/6/2025).
Ia menjelaskan, pekerjaan itu bertujuan untuk menjaga keandalan prasarana jalur rel kereta api, khususnya di titik yang bersinggungan langsung dengan jalan raya.
”Perbaikan ini sangat diperlukan untuk memastikan operasional kereta api yang andal, aman, dan nyaman serta mengurangi potensi gangguan perjalanan akibat kondisi prasarana yang menurun, terutama di area perlintasan sebidang yang padat aktivitas,” jelasnya.
Adapun perbaikan itu meliputi pembongkaran aspal eksisting di perlintasan sebidang, perataan dan penghalusan jalur rel khususnya di area lengkungan, serta peninggian jalur hilir sekitar 10 cm.
Daya Tahan...
Peninggian itu dilakukan guna meningkatkan daya tahan jalur kereta api pada potensi genangan rob yang kerap merendam wilayah tersebut.
Setelah dilakukan pembongkaran dan perbaikan rel, pihaknya bakal melanjutkan pengaspalan ulang jalan, pada Selasa (17/6/2025). Diharapkan dengan pekerjaan itu, kondisi jalan kembali layak dilintasi masyarakat.
”Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pekerjaan berlangsung. Upaya ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menciptakan perjalanan kereta api yang handal, aman, nyaman, dan selamat, demi pelayanan terbaik kepada para pelanggan maupun masyarakat,” tutup Franoto.
