Kamis, 20 November 2025

Selain melalui e-Katalog dan e-Kajian, Pemprov juga menggandeng akademisi dan pegiat pengadaan guna mengevaluasi lebih dalam, efektivitas dan kualitas belanja pemerintah.

Menurut pemantauan LKPP RI hingga Senin (16/6/2025), kinerja pengadaan Pemprov Jateng menunjukkan tren positif, terudama dalam Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN).

Tercatat, PDN yang dilakukan Pemprov Jateng mencapai 89,1 persen. Capaian itu menjadi yang tertinggi di antara provinsi lainnya.

Realisasi belanja PDN Pemprov Jateng mencapai Rp1,696,5 miliar, dengan Kota Semarang sebagai kontributor terbesar (Rp 608,3 miliar).

Untuk pengadaan melalui e-Purchasing, Pemprov Jateng mencatat 57,4%, dengan nilai realisasi sebesar Rp1,092,8 miliar.

Kota Semarang juga tercatat sebagai yang tertinggi dalam belanja e-Purchasing, yakni mencapai Rp395 miliar, disusul Surakarta dan Banyumas.

Angka-angka tersebut menjadi indikator keberhasilan Jawa Tengah dalam mendorong transparansi, efisiensi, dan optimalisasi anggaran belanja melalui pengadaan berbasis digital dan konsolidasi.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler