Rabu, 19 November 2025

Melihat kendaraannya tak bisa lewat, Fursan kemudian memutuskan kembali Ring Road. Saat itu, ia dibukakan jalan oleh polisi yang mengamankan jalannya aksi.

Sayang, setelah dibukakan jalan, ternyata ada beberapa orang yang mengecek ambulans. Bahkan, beberapa di antaranya menggedor-gedor dan mengecek ambulans yang dikemudikannya

”Nah, maka dari itu dari kejadian itu banyak beberapa oknum yang mengeroyok ambulans, menyerbu ambulans seperti itu kejadiannya,” sambungnya.

Akibatnya, spion kanan mengalami patah dan bodi ambulans mengalami baret. Ia mengaku sebelumnya tak mengetahui ada aksi demo ODOL di lokasi tersebut. Sebab, beberapa lokasi di Sragen juga terblokir karena adanya aksi.

”Di jalan Solo-Sragen juga begitu, kita juga enggak tahu kalau di sini juga ada aksi,” tuturnya.

Saat menjalankan tugasnya, Fursan menyebut telah membunyikan sirine sesuai prosedur. Karena terhambat, pasien akhirnya dijemput ambulans lain.

”Sudah sesuai SOP, untuk sirene juga sudah sesuai SOP. Tadi ada dua pasien akhirnya saya lempar ke yang lain,” pungkasnya.

Tuntut Ganti Rugi... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler