Itu dilakukan setelah ibu dan anak perempuan dalam keluarga tersebut menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya. Tak hanya itu, mereka juga diancam akan dibunuh oleh pelaku.
Murianews, Pemalang – Status kasus pemerkosaan yang membuat korban mengungsi ke Kandang Ayam Pekalongan telah naik ke penyidikan.
Korban bersama keluarganya terpaksa mengungsi dan bersembunyi di kandang ayam selama sebulan ini lantaran takut dengan ancaman pembunuhan oleh pelaku.
”Perlu kami jelaskan untuk dua korban ibu dan anak, laporannya sudah kita tingkatkan ke penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP M Aditya Perdana seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (29/6/2025).
Aditya mengatakan, pihaknya telah memeriska korban dan beberapa saksi. Pihaknya juga telah meminta pendapat ahli psikolog forensik.
”Kemudian juga kita sudah melaksanakan komunikasi dan koordinasi pada psikolog forensik terkait dengan hal-hal yang perlu disampaikan pada psikolog,” ucapnya.
Untuk memperkuat sangkaan terduga pelaku, polisi masih perlu mengumpulkan bukti-bukti.
”Dan apabila nantinya alat bukti sudah terpenuhi, kita melaksanakan penegakan hukum, penindakan terhadap terduga pelaku,” kata Aditya.
Sebelumnya...
Diberitakan sebelumnya, sebuah keluarga asal Pemalang terpaksa mengungsi di kandang ayam Pekalongan. Sudah sebulan keluarga tersebut tinggal di sana.
Itu dilakukan setelah ibu dan anak perempuan dalam keluarga tersebut menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya. Tak hanya itu, mereka juga diancam akan dibunuh oleh pelaku.
