Rabu, 19 November 2025

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menjelaskan, mulanya anak-anak tersebut dititipkan orang tuannya pada SP untuk tujuan mulia, yakni belajar mengaji.

”Pertimbangannya anak tersebut diberikan pendidikan dan pengajaran untuk mengaji. Serta diberikan pendidikan secara informal karena Pak S sebelumnya sudah dikenal sebagai tokoh yang cukup relijius,” kata Kapolres.

Mirisnya, dari pengakuan pelaku, para bocah tersebut dirantai dan disekap sebagai bentuk cara pengajaran.

”Dari hasil interograsi, alasan dirantai itu bentuk cara pengajaran yang dilakukan saudara S kepada anak-anak,” ungkap Rosyid.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler