Sedangkan korban berinisial H saat ini masih dirawat di RSI Cawas. Ia mengalami luka di pelipis, leher dan wajah.
Sungkono mengungkapkan, pelaku sedianya jarang ngamuk dan sering kontrol ke RSJD. Ia menyebut, baru kali ini pelaku ngamuk.
”(Pelaku dan korban) Bukan saudara, itu tetangga rumah sebelah semua. Dia (pelaku) tinggal bersama orang tuanya. Tapi saat kejadian orang tuanya tidak berani keluar rumah," imbuhnya.
Kabag Ops Polres Klaten Kompol M Aslam menyatakan pelaku sudah diamankan setelah kejadian.
”(Pelaku) ODGJ, dibawa ke RSJD,” kata Aslam.
Murianews, Klaten – Seorang pria berinisial P (35) di Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ngamuk dan nekat membacok tiga tetangganya dengan sabit, gegara kopi.
Dua di antara korban marupakan lansia, kakek berinisial GY (77) dan nenek J (72), sementara satu korban lainnya, pria berinisial H (38). Akibat amukan pelaku, para korban mendapatkan luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Sekretaris Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Sungkono mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (14/7/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, pelaku minta kopi dan rokok pada orang tuanya, namun tak diberi. Pelaku kemudian ke rumah H dan meminta kopi padanya, namun juga tak diberi.
Gegara kopi itu akhirnya pelaku dan tetangga inisial H bertengkar. Pelaku yang mengidap gangguan jiwa itu kemudian membacok korban yang juga depresi.
”Keduanya ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), bertengkar. Korban dibacok, lari minta tolong warga. Ada tetangga yang lihat. Bu J mau melerai dibabat juga dengan sabit, pak GY juga disabet,” jelas Sungkono, seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (15/7/2025).
Warga lain yang melihat insiden itu lalu melapor ke kantor desa dan diteruskan ke Polsek Bayat. Tak lama, pelaku berhasil diamankan.
”Kemarin langsung ditangkap dibawa ke RSJD,” kata Sungkono.
Pelaku Dibawa ke RSJD...
Sementara, para korban kemudian dilarikan ke RSUD Bagas Waras dan RSI Cawas Klaten. Korban GY mengalami luka robek di perut dan J terluka di bagian leher, keduanya sudah dibawa pulang.
Sedangkan korban berinisial H saat ini masih dirawat di RSI Cawas. Ia mengalami luka di pelipis, leher dan wajah.
Sungkono mengungkapkan, pelaku sedianya jarang ngamuk dan sering kontrol ke RSJD. Ia menyebut, baru kali ini pelaku ngamuk.
”(Pelaku dan korban) Bukan saudara, itu tetangga rumah sebelah semua. Dia (pelaku) tinggal bersama orang tuanya. Tapi saat kejadian orang tuanya tidak berani keluar rumah," imbuhnya.
Kabag Ops Polres Klaten Kompol M Aslam menyatakan pelaku sudah diamankan setelah kejadian.
”(Pelaku) ODGJ, dibawa ke RSJD,” kata Aslam.
